Jumat, 01 Februari 2019

Erick Thohir Jual Sahamnya Buat Bayar Utang, Beda dengan Sandiaga Uno

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir di Jl. Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat | AKURAT.CO/Kosim Rahman

Erick Thohir, yang merupakan pendiri Mahaka Group, beberapa waktu lalu telah resmi melepas 31,05 persen Sahamnya di klub sepak bola Italia Internazionale Milano atau Inter Milan kepada perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong, LionRock Capital.

Nilai transaksi pelepasan Saham tersebut diperkirakan mencapai 150 juta euro atau sekitar Rp2,4 triliun. Uang pelepasan Saham itu dari keterangannya dimanfaatkan untuk membayar dana pinjaman alias utang.

"Sebagian bayar utang dan sebagian balikin Equity. Karena pembangunan untuk infra inter kami lakukan sebagian dari bank loan di luar negeri," katanya saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Banyak kabar yang berhembus jika dirinya berencana membeli kembali Saham perusahaan Visi Media Asia (VIVA) yang sebelumnya merupakan bisnis miliknya dan kini dikelola oleh Bakrie Group.

"Belum ada rencana masuk ke VIVA, hanya spekulasi saja. Saya belum ada saja. Itu hanya spekulasi pasar," jelasnya.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini memang menjual Sahamnya di Inter Milan. Keputusan tersebut dirasa tepat. Mengingat semenjak dipercaya menangani Asian Games hingga menjadi Ketua TKN ia memang tidak sempat lagi pergi ke Italia maupun Amerika.

Hingga April mendatang Erick Thohir masih akan fokus ke politik. Disinggung soal dana kampanye, sebagai Ketua TKN, dia mengakui ikut menyumbang dan menggalang dana, namun tak lantas hal itu menjadi alasan ia melepas Saham Inter Milan.

"Kan saya tidak mencalonkan, beda dengan Mas Sandi yang memang maju cawapres. Dia jual aset ya memang sebagai cawapres ya wajibnya begitu (untuk biaya kampanye). Kalau saya kan jual Saham kepentingannya beda. Murni bisnis saja dan secara investasi saya rasa tepat," ungkapnya.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar