Muhammad Syamsul Arifin (48) menyelesaikan pembuatan boneka 'Country' di Raddin Handicraft, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (10/7/2018). | AKURAT.CO/Abdul Aziz Prastowo
60 orang tenaga harian lepas Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diberikan pelatihan kewirausahaan. Pelatihan kewirausahaan ini sebagai upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menciptakan produk berdaya saing.
"Pelatihan kewirausahaan ini diharapkan mampu membentuk jiwa wirausaha tenaga honorer di lingkungan pemerintah provinsi," Ujar Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah usai membuka pelatihan wirausaha tenaga harian lepas di Pangkalpinang, Senin (11/2/2019).
Abdul Fatah mengatakan pelatihan kewirausahaan ini sebagai tindak lanjut program pemerintah pusat dalam meningkatkan sumber daya manusia pelaku usaha dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Kami memulai pemberian pelatihan kepada tenaga honorer di lingkungan pemerintah provinsi, agar mereka mampu berwirausaha," jelasnya.
Menurutnya, peserta pelatihan akan dibagi dalam dua kelas dan digelar selama lima hari, sehingga mereka dapat menguasai bagaimana mengembangkan usaha dengan baik.
"Ini merupakan awal untuk menindaklanjuti langkah-langkah dalam membangun jiwa wirausaha tenaga kontrak ini," imbuhhnya.
Ia menyakini dengan adanya pelatihan itu akan menumbuhkan semangat jiwa berwirausaha tenaga harian lepas tersebut.
"Saya berharap tenaga honorer ini memulai dengan hal-hal yang kecil dan ditekuni dengan serius sehingga dapat menciptakan produk dengan brand yang baik," jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Babel, Elfiyena mengatakan pelatihan itu untuk memotivasi tenaga honorer guna membangun suatu usaha.
"Kami akan memantau dan membina usaha honorer ini, agar mereka bisa menciptakan lapangan kerja baru di daerah ini," katanya.
Sumber: AKURAT.CO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar