Kamis, 22 Agustus 2019

Bomber Timnas U-19, Amiruddin Bagus Kahfi Dipanggil Simon McMenemy

Penyerang Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi dikepung para pemain Malaysia U-19 pada laga semifinal Piala AFF U-18 2019 di Stadion Go Dau, Binh Duong, Vietnam, Sabtu (17/8). | ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Simon McMenemy, pelatih Tim Nasional Indonesia, kembali memanggil pemain debutan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, mulai 22 Agustus ini. Kali ini ia memanggil pemain berusia 17 tahun, Bagus Kahfi.

Amiruddin Bagus Kahfi merupakan penyerang andalan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-18 2019. Pemain asal Magelang itu kini membela Barito Putera U-18.

Barito Putera lewat situs resminya memastikan pemanggilan Bagus ke Timnas senior. Sang pemain diminta bergabung mulai 21 Agustus.

"PSSI melalui surat 3147/AGB/625/VIII-2019 tanggal 21 Agustus, meminta Bagus Kahfi untuk bergabung dalam pemusatan latihan Timnas senior yang akan menghadapi babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar," tulis pernyataan resmi Barito.

Bagus sendiri menjadi salah satu pemain Timnas U-19 yang paling menonjol pada gelaran Piala AFF U-18 2019 lalu. Ia menjadi salah satu top skorer turnamen dengan koleksi enam gol.

Selain tajam, kepiawaian Bagus bermain di posisi penyerang sayap dan penyerang tengah juga menjadi poin tambahan.

Ia bisa menjadi ancaman penyerang lain yang dipanggil seperti Beto Goncalves, Ferdinand Sinaga, atau Osas Saha.

Namun, Bagus nampaknya belum akan tampil pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Dalam surat yang sama, pemain berambut kribo itu hanya diminta bergabung ke Timnas senior hingga 26 Agustus atau lebih cepat dari para pemain lain.




Sumber: AKURAT.CO

Menkopolhukam, Panglima TNI dan Kapolri Hari Ini Tinjau Manokwari

Massa membakar ban saat kerusuhan di pintu masuk Jl. Trikora Wosi Manokwari, Senin (19/8/2019). | ANTARA FOTO/Toyiban/pras/ama.

Menkopolhukam Jenderal Purn Wiranto berasma Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto serta Kapolri Jenderal Tito Karnavian dijadwalkan hari ini akan berkunjung ke Manokwari, Papua Barat, untuk memantau situasi keamanan pasca kerusuhan pada Senin (19/8/2019).

"Benar beliau dijadwalkan tiba siang ini pukul 12:00 WIT. Saat ini sudah dalam perjalanan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey di Manokwari, Kamis (22/8/2019).

Setibanya di Manokwari, Kapolri, Panglima TNI dan Menkopolhukam akan melakukan peninjauan secara umum kondisi kota Manokwari. Selanjutnya akan menggelar jumpa pers bersama para awak media di daerah tersebut.

"Jadwal pastinya nanti kami liat dulu. Yang pasti beliau ke sini untuk memantau situasi di Manokwari pascarusuh Senin lalu. Dengan demikian akan diketahui apa yang harus dilakukan masing-masing pihak," katanya.

Kerusuhan yang terjadi tiga hari lalu itu merembet ke beberapa daerah di Papua Barat, diantaranya Kota Sorong dan Kabupaten Fakfak. Saat ini, Kapolda, Pangdam XVII/Kasuari serta Gubernur Papua Barat sedang berada di Sorong untuk melakukan rekonsiliasi.

Dari Sorong, rombongan gubernur akan bergeser ke Fakfak untuk melakukan hal yang sama. Upaya rekonsiliasi yang ditempuh Pemprov bersama Polda dan Kodam dilakukan dengan berkoordinasi dengan seluruh tokoh dan pemangku kepentingan di daerah masing.

Di Manokwari pertemuan dengan tokoh adat, agama serta aktivis sudah dilakukan pada Rabu (21/8), menyusul Sorong dan Fakfak.

"Secara situasi Manokwari, Sorong dan Fakfak sudah cukup kondusif. Aktivitas masyarakat dan pemerintahan sudah mulai lancar," lanjut Krey.

Aparat TNI dan Polri masih bersiaga untuk memastikan bahwa seluruh daerah di Papua Barat aman.




Sumber: AKURAT.CO

Berikan Obat Kadaluwarsa kepada Ibu Hamil, Anies Sanksi Puskesmas Kamal Muara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kata sambutan dalam acara Program Dapur Qurban di Lenggang Jakarta, IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019). | AKURAT.CO/Sopian


Kasus obat kadaluwarsa yang diberikan Puskesmas Kamal Muara kepada seorang ibu hamil, di Penjaringan Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi akan ada sanksi tegas yang harus diberikan bila suatu kegiatan pelayanan tidak dijalankan secara profesional.
 
"Ada aturannya, ada tata kelolanya dan bila ada tindakan yang tidak sesai dengan aturan maka akan ada sanksinya," ujarnya, Kamis (22/8/2019).

Anies menuturkan apoteker yang bersangkutan sudah dibebastugaskan serta sedang menjalani serangkaian pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Untuk memininalisir dampak yang ditimbulkan kepada korban obat kadaluwarsa, Anies pun menjamin pihaknya akan memberikan pelayanan secara maksimal.

"Dinas Kesehatan akan memantau terus kesehatan ibu dan janinnya serta akan memastikan semua dukungan pelayanan untuk memastikan bahwa dampaknya minimun," ujarnya di Gedung DPRD XKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, seorang ibu hamil bernama Novi Sri Wahyuni (21) melaporkan Puskesmas Kelurahan Kamal Muara ke polisi atas kasus dugaan kelalaian.

Warga Kamal Muara itu sebelumnya mengonsumsi obat-obatan kadaluwarsa pemberian Puskesmas dan mengalami masalah kesehatan.

Pius Situmorang selaku kuasa hukum korban mengatakan, awalnya kliennya itu mengontrol kandungannya ke Puskesmas Kamal Muara pada bulan Juli 2019.

Novi kemudian diberikan empat jenis obat yang salah satunya adalah vitamin B6. Setelah dicek, vitamin tersebut ternyata kadaluwarsa.

"Setelah pasien (Novi) mendatangi Puskesmas untuk komplain atas obat tersebut, karena setelah mengkonsumsi obat tersebut perut terasa sakit/keras, janin sakit, muntah-muntah, kepala pusing, dan Puskesmas/Apoteker mengakui bahwa obat tersebut sudah kadaluarsa waktu diberikan dan pegawai Puskesmas mengakuo bahwa dia lalai," kata Pius dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/8/2019).

Sementara itu, suami Novi, Bayu Randi Dwitara (19) mengatakan bahwa vitamin B6 yang diterima dari Puskesmas sudah kadaluwarsa sejak bulan April 2019.

"Ternyata obat ini sudah expired dari bulan 4 tahun 2019. Di bungkus obatnya itu juga kelihatan dicoret spidol biru," ucap Bayu saat ditemui di kediamannya, Kamal Muara, Jakarta Utara, sore ini.

Atas kejadian ini, Bayu melaporkan ke Polsek Metro Penjaringan dengan tuntutan perlindungan konsumen Pasal 8 UU RI No 8 Tahun 1999. Laporan ini tercatat dengan nomor LP 940/K/VIII/2019/SEK PENJ.

Kapendam Cenderawasih: Situasi di Papua dan Papua Barat di Pastikan Sudah Kondusif

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto | Dok. Dispenad

Terkait insiden yang menimpa mahasiswa Papua di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 16 Agustus 2019 lalu. Situasi keamanan di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Barat dan Jayapura, Papua, dipastikan sudah berlangsung kondusif dan normal setelah aksi demonstrasi yang menyuarakan aspirasi anti-rasisme.

"Di daerah Mimika dan Jayapura situasi kondusif normal. Aktivitas berjalan sebagaimana biasanya," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto ketika dihubungi, Kamis (22/8/2019). 

Menurutnya, untuk mengantisipasi adanya aksi lanjutan TNI dan Polri selalu berkoordinasi, bahkan intelijen dikerahkan untuk mengantisipasi peristiwa kerusuhan.

"Sudah kita antisipasi dengan koordinasi lapangan antara polisi dan Kodim setempat," kata Eko.

Pada Rabu (21/8/2019), aksi massa di Timika, Kabupaten Mimika, yang awalnya mengusung misi damai berlangsung rusuh dan massa melempari gedung DPRD Mimika dengan batu.

Aksi melempari batu ini rupanya dipicu kekecewaan massa yang lama menunggu kedatangan Ketua DPRD Mimika dan Bupati Mimika.

Mereka berharap keduanya mau menemui massa yang mencapai seribu orang. Mereka turun ke jalan guna menyuarakan aspirasi anti-rasisme, terkait insiden yang menimpa mahasiswa Papua di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 16 Agustus 2019.




Sumber: AKURAT.CO

Kantor Dinas DPUKP Yogyakarta Digeledah KPK

Petugas KPK memasuki Kantor Bagian Layanan Pengadaan di Komplek Kantor Balai Kota Yogyakarta, Kamis (22/8/2019). | AKURAT.CO/Kumoro Damarjati

Beberapa petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpantau berada di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUKP) Kota Yogyakarta, Komplek Balai Kota, Kamis (22/8/2019).

Dari hasil informasi yang dihimpun, anak buah Agus Rahardjo itu telah berada di kantor DPUPK Kota Yogyakarta sejak pukul 11.00 siang.

Kantor DPUKP yang letaknya di sisi tenggara Komplek Balai Kota itu pun tak dapat diakses oleh siapapun yang berkepentingan. Ada petugas polisi juga yang menjaganya.

Para petugas KPK yang jumlahnya sekitar 6-7 orang itu keluar dari kantor DPUKP sekitar pukul 14.38 lewat pintu belakang. Semuanya mengenakan masker, berompi, dan berjalan kaki. Ada yang membawa bundel kertas, ada juga yang menenteng tripod.

Bersama Anggota Badan Layanan Pengadaan dan Pokja Lelang Pengadaan Rehabilitasi Saluran Air Hujan Jl Supomo, Baskoro Ariwibowo yang ikut terpantau dalam rombongan, para petugas KPK ini bergerak memasuki kantor Bagian Layanan Pengadaan di bagian barat Komplek Balai Kota Yogyakarta.

Sampai berita ini diturunkan, para petugas KPK tersebut masih berada di Bagian Layanan Pengadaan dan belum muncul kembali. Kantor ini juga dijaga petugas kepolisian.

Kedatangan para anggota KPK ini kuat dugaannya terkait kasus dugaan manipulasi lelang proyek rehabilitasi saluran air hujan (SAH) Jalan Soepomo, Umbulharjo, Yogyakarta, di mana KPK sendiri telah menetapkan tiga orang tersangka lewat OTT di Kota Solo, Senin (19/8/2019) lalu.

Mereka adalah Direktur Utama PT. Manira Arta Mandiri, Gabriella Yuan Ana, Jaksa di Kejaksaan Negeri Yogyakarta, sekaligus anggota Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), Eka Safitra dan Jaksa di Kejaksaan Negeri Surakarta, Satriawan Sulaksono.




Sumber: AKURAT.CO

Direktur Utama BNI Sponsori Buku CowasJP



Achmad BaiquniDirektur utama (Dirut) BNI yang merupakan teman dekat Aqua Dwipayan menegaskan siap mensponsori penerbitan buku Konco Lawas Jawa Pos (CowasJP ). Untuk itu Bapak dua anak tersebut mempersilahkan mulai memproses penerbitan bukunya.

Hal tersebut disampaikan Achmad Baiquni pada Selasa 18 September 2018 tadi pagi saat saya silaturahim ke kantornya di Jakarta. Kami diskusi sekitar 1,5 jam. Dalam pertemuan berdua yang sangat akrab itu kami membicarakan banyak hal secara terbuka. Kami sama-sama memposisikan sebagai sahabat, bukan seperti antara Dirut bank milik Badan Usaha Milik Negara dan nasabahnya, sehingga komunikasinya cair sekali.

"Bagus Pak Aqua karena Bapak telah berusaha membahagiakan teman-teman Cowas JP dengan mengundang reuni ke Yogyakarta dan melaksanakan lomba menulis. Saya yakin mereka yang ikut senang dengan semua kegiatan itu," tambah Baiquni.




Selain itu juga sebagai upaya untuk menyemangati teman-teman Cowas JP agar aktif menulis, meski sudah tidak lagi bekerja di media. Melalui tulisan, mereka bisa menyalurkan hobi dan ketrampilan menulis yang dimiliki serta berbagi cerita.

Di samping itu, doa, harapan, dan upayanya buku tersebut bisa dijual ke umum. Keuntungan dari penjualannya dimasukkan ke kas CowasJP untuk dimanfaatkan buat berbagai kegiatan termasuk aktivitas sosial anggota.

Siap Memberikan Kata Pengantar

Kepada para pengurus yang akan mengelola dana terkait dengan sponsor buku itu saya berharap amanah dan transparan. Langkah kecil di awal ini diharapkan memotivasi mereka untuk menggali semua potensi yang ada buat mensejahterakan seluruh anggota CowasJP.




Saya yakin sekali jika dikelola secara profesional teman-teman yang lain akan membantu sesuai kemampuan masing-masing. Apalagi kalau ada benefit buat mereka. Jadi ada timbal baliknya.

"Saya tunggu info lebih lanjut dari Pak Aqua terkait dengan rencana penerbitan buku itu ya,"  ujar Baiquni.

Tidak hanya mensponsori buku tersebut, jika dibutuhkan Baiquni sebagai bankir nasional yang sukses meniti karirnya di BNI dari bawah hingga Dirut, juga menyatakan siap memberikan Kata Pengantar di buku tersebut.

"Silakan saja Pak Aqua. Akan saya bantu sesuai dengan permintaan Bapak," kata Achmad Baiquni yang berasal dari Surabaya, Jatim tersebut sambil tersenyum.

Semoga rencana menerbitkan buku CowasJP segera terwujud. Secara khusus saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya ke Baiquni atas kepeduliannya yang tinggi membantu Cowas JP. Semoga TUHAN membalas semua kebaikannya dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin ya robbal aalamiin...

Dalam perjalanan menuju Magelang seusai silaturahim ke Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri dan menjelang ketemu Gubernur Akmil Mayjen TNI Eka Wiharsa, saya ucapkan selamat mewujudkan impian banyak orang untuk membukukan karya tulisnya. Salam hormat buat keluarga.




Sumber: www.cowasjp.com

Profil Singkat Direktur Utama Baru BNI, Achmad Baiquni

(Foto: Antara)

Achmad Baiquni ditetapkan sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Achmad Baiquni menggantikan Gatot M Suwondo yang telah habis masa jabatannya. Baiquni sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.‎ Dia diangkat sebagai Direktur Keuangan BRI pada  tanggal 20 Mei 2010. 

Achmad Baiquni memulai karir perbankan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun 1984 dan pernah menduduki beberapa jabatan manajerial, diantaranya adalah Direktur Bisnis Usaha Kecil, Menengah, dan Syariah, Direktur Korporasi, Direktur Konsumer, serta Pemimpin Divisi Pengelolaan Bisnis Personal.

Sedangkan dalam hal pendidikan‎, Achmad Baiquni meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran, Bandung pada 1982 dan Master of Business Management dari Asian Institute of Management, Makati, Phillipina  pada 1992. 

Kemampuan Achmad Baiquni mengelola bank terus diasah dengan mengikuti beberapa pelatihan, kursus, dan seminar perbankan diantaranya adalah Risk Management in Retail Banking yang diadakan oleh BSMR  di Belanda, Executive Training for Director yang diadakan oleh The Wharton School of The University of Pennsylvania  di Amerika Serikat, Bank Indonesia’s Executive Risk Management Certification yang digelar oleh BSMR  di Singapura. 

Selain itu, ia juga pernah mengikuti Retail Banking  Conference yang diadakan oleh LAFERTY di Singapura, Asian Bankers Surveyor Program yang digelar oleh Bank of New York  di New York Amerika Serikat dan beberapa lainnya.

RUPS yang digelar pada Selasa (17/3/2015), BNI merombak hampir sebagian besar manajemen baik di jajaran komisaris maupun direksi. Untuk Wakil Direktur Utama dijabat oleh Suprajarto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur BRI, sedangkan posisi direktur BNI lainnya adalah Rico Rizal Budidarmo, Herry Sidharta, Adi Sulistyowati, Bob Tyasika Ananta, Anggoro Eko Cahyo, Imam Budi Sarjito, dan Sutanto‎.

M‎ereka menggantikan Felia Salim (Wakil Dirut), Yap Tjay Soen (Direktur Keuangan), Krisna R.Suparto (Direktur Business Banking), Ahdi Jumhari Ludin (Direktur Hukum dan Kepatuhan), Suswoko Singoastro (Direktur Treasuri). 

Dalam hal Komisaris, RUPS juga menunjuk Mantan Menteri Ekonomi RI, Rizal Ramli menggantikan Peter B.S. Jos. (Yas/Gdn)



Sumber: Liputan6.com

Jumat, 02 Agustus 2019

Gubernur DKI Jakarta Melarang Kendaraan Berusia Lebih dari 10 Tahun Beroperasi di Jakarta

Bus trasjakarta di hale pemuda Velodrome, Jakarta, Jumat (26/7/2019). Akses penghubung tersebut resmi beroperasi antara moda transportasi Light Rail Transit (LRT) dengan Transjakarta rute Kelapa Gading-Dukuh Atas. | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto

Kendaraan umum dan kendaraan pribadi yang berusia lebih dari 10 tahun dilarang beroperasi di Ibu Kota oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Peraturan ini diberlakukan untuk menekan polusi udara di Ibu Kota yang kian memburuk dan menjadi sorotan dunia.

Hal tersebut disampaikan Anies kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui Intruksi Gubernur nomor 66 Tahun 2019 tentang tentang Pengendalian Kualitas Udara. Ingub itu diteken Anies pada Kamis (2/8/2019).

Dinas Perhubungan diperintahkan agar mengebut peremajaan angkutan umum melalui program integrasi Jaklingko. Anies meminta Kadishub DKI Syafrin Liputo untuk menyelesakan integrasi Jaklingko pada 2020 mendatang dengan target permajaan angkutan umum yang menyasar pada 10.047 armada bus kecil, sedang dan besar.

“Memastikan tidak ada angkutan umum yang berusia di atas sepuluh tahun dan tidak lulus uji emisi beroperasi di jalan serta menyelesaikan peremajaan seluruh angkutan umum melalui program Jak Lingko pada tahun 2020,” pinta Anies pada Ingub tersebut yang dikutip AKURAT.CO Jumat (2/8/2019).

Bukan hanya kendaran umum, orang nomor satu di DKI Jakarta ini juga meminta agar kendaran pribadi juga diikat dengan aturan yang sama. Artinya kendaraan pribadi yang berusia diatas 10 tahun juga dilarang mengaspal di jalanan Ibu Kota. Aturan untuk kendaraan pribadi ini mulai berlaku pada tahun 2025 mendatang.

“Memperketat ketentuan uji emisi bagi seluruh kendaraan pribadi mulai pada tahun 2019 dan memastikan tidak ada kendaraan pribadi berusia lebih dari 10 (sepuluh) tahun yang dapat beroperasi di wilayah DKI Jakarta pada tahun 2025,” katanya.

Tidak hanya memerintahkan Dishub DKI, Anies juga meminta Dinas Lingkungan Hidup meminimalisir sumber polusi dari hasil kegiatan industri.

Anies meminta Kadis LH Andono Warih menyiapkan aturan yang bisa menekan polusi yang bersumber dari cerobong industri aktif yang menghasilkan polutan melebihi nilai maksimum baku mutu emisi yang berada di wilayah DKI Jakarta mulai pada tahun 2019.

“Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta agar menyiapkan penyempumaan peraturan tentang baku mutu, perizinan dan pengendalian terhadap emisi dari sumber tidak bergerak pada tahun 2019; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta agar memastikan instalasi dan publikasi hasil continious emission monitoring sistem pada bangunan pembangkit listrik dan cerobong industri aktif; dan melakukan pengukuran emisi dan inspeksi setiap 6 (enam) bulan pada selurun cerobong industri aktif, serta mempublikasikan hasilnya,” tuntasnya.



Sumber: AKURAT.CO

Agung Hercules Punya Permintaan Khusus ke Ade Rai Sebelum Meninggal

Ade Rai dan Agung Hercules | ISTIMEWA

Kabar duka kembali menghampiri dunia hiburan Tanah Air. Pasalnya, pedangdut dan pelawak Agung Hercules menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat pada Kamis (1/8/2019), sekitar pukul 16.00 WIB.

Ade Rai selaku sahabat yang mengenal dekat sosok Agung Hercules, mengatakan Agung sempat meminta sesuatu kepada dirinya, yakni meminta dibawakan sarang semut.

"Sebelum saya ke Papua sempat ngobrol, sempat titip cariin sarang semut buat dia," kata Ade Rai saat dihubungi wartawan, Kamis (1/8/2019).

Namun sayangnya Ade tidak sempat membelikan sarang semut untuk mendiang.

Tidak mendapatkan apa yang diinginkan dari mediang Agung. Ade mencoba menghubungi istri Agung Hercules, Mira untuk memberikan penjelasan.

"Cuman ya nggak kesampean yah, karena kemarin beberapa hari lalu mbak Mira udah mulai sibuk, jadi nggak membalas," ungkapnya.

Ade kemudian menduga bahwa Mira tak membalas pesanya lantaran sibuk mengurus Agung yang tengah melawan masa kritisnya pada saat itu.

"Mungkin Agungnya sudah masa kritis, karena biasanya mbak Mira selalu membalas WhatsApp dari saya," jelasnya.



Sumber: AKURAT.CO

Jual-Beli Data Kependudukan Ternyata Dilakukan Oleh Sindikat Teroganisir

Direktur Eksekutif Safenet Damar Juniarto, bersama Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, dan Samuel Christian H, saat ditemui wartawan, Kamis (1/8/2019), di Gedung Pusdiklat Kepemimpinan Lembaga Administrasi Negara RI, Jakarta Pusat. | AKURAT.CO/Tria Sutrisna

Kabar mengenai jual-beli data kependudukan menjadi viral di jejaring sosial Twitter karena akun bernama @Hendralm membuat utas (thread) perihal adanya praktik perdagangan tersebut dalam grup Facebook. South East Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) mengatakan hal itu tampaknya dilakukan secara bersindikat.

"Kalo lihat bagaimana kumpulkan data, pasti tidak mungkin satu orang kumpulkan berjuta-juta lembar data (Kependudukan). Jadi pasti ada sebuah organisasi," ujar Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto kepada wartawan, Kamis (1/8/2019), di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Sekarang ini masyarakat dihantui oleh sindikat kejahatan yang memanfaatkan celah kelemahan privasi untuk mengumpulkan data pribadi, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK), E-KTP hingga Kartu Keluarga.

Damar mengatakan apa yang disampaikannya hanya bersifat pengamatan. Pasalnya dalam isu jual-beli data kependudukan pemilik akun Twitter @Hendralm lah yang melihat dan bisa menyimpulkannya.

"Karena dia masuk sampai ke kantong (Grup Facebook Market Dream Official) tempat putaran data diperjualbelikan," jelasnya.

Tetapi apa yang disampaikan oleh Hendra mengarah pada aktivitas yang tidak mungkin dikerjakan oleh satu sampai dua orang. Melainkan dalam sebuah kelompok yang terorganisir, baik secara offline maupun online. 

"Namanya apa saya gatau," tegas Damar. "Kita berharap penyelidikan kepolisian bareskrim polri tindak pidana siber akan menjelaskan, sebetulnya orang yang terlibat berapa orang sih. Bagaimana cara kerjanya," imbuhnya.

Dirjen Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh, ditemui secara terpisah mengatakan pihaknya telah melaporkan adanya jual-beli data kependudukan kepada Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Kendati demikian dia menegaskan tidak mempolisikan Hendra selaku orang yang menguak dan memviralkan praktik ilegal tersebut.

"Tidak melaporkan Mas Hendra. Tidak melaporkan pihak lain, nanti polisi yang akan mendalami," ungkapnya Kamis (1/8/2019), di Gedung Pusdiklat Kepemimpinan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta Pusat.

Hendra mengatakan, justru menjadi orang yang berjasa dalam kasus ini karena memberitahukannya ke Dukcapil dan juga publik. Sementara yang dicari oleh Kemendagri adalah pelaku yang melakukan penambangan dan menjual belikan data kependudukan.



Sumber: AKURAT.CO

Dua Warga Sipil Terluka Dalam Rangkaian Ledakan di Bangkok

Penyelidik polisi forensik bekerja setelah ledakan kecil di sebuah lokasi di Bangkok, Thailand, 2 Agustus 2019 | Reuters/Soe Zeya Tun

Dua orang terluka dalam serangkaian ledakan yang terjadi di Bangkok, ibu kota Thailand. Ledakan terjadi pada Jumat pagi di tiga lokasi berbeda.

Ketiga lokasi ledakan tersebut antara lain di sebelah stasiun komuter skytrain yang sibuk bernama BTS Chong Nonsi, di kompleks pemerintah di utara, dan di salah satu jalan utama kota yang paling sibuk, Rama 9.

Ada dua petugas kebersihan terluka ringan dalam ledakan Rama 9 Road dan satu dilarikan ke rumah sakit.

“Situasi sedang dipantau secara ketat dan langkah-langkah keamanan telah diperketat. Masyarakat didesak untuk tidak panik," kata Kantor Perdana Menteri dalam sebuah pernyataan, dilansir dari laman The Guardian, Jumat (2/8/2019).

Beberapa pejabat penting dari pemerintah asing berada di Thailand setelah pertemuan tahunan para menteri luar negeri di ASEAN pada hari Rabu lalu termasuk Menteri Luar Negeri baru Inggris Dominic Raab, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, dan Diplomat top China Wang Yi.

Ledakan Jumat terjadi setelah evakuasi dari markas besar Kepolisian Thailand pada Kamis malam setelah seorang pria terlihat menanam paket mencurigakan. Pasukan bom dipanggil, sinyal telepon di daerah itu diputus, dan tersangka ditangkap dan ditahan.



Sumber: AKURAT.CO

Anak Pertama Agung Hercules Kenang Agung Adalah Sosok Ayah Yang Humoris

Dua putri Agung Hercules, Feby Gaswara (kiri) dan Mia Aulia Gaswara, menemui awak media di rumah duka, Kamis (1/8). | AKURAT.CO/Avila Dwi Putra

Agung Hercules, pedangdut yang terkenal dengan goyang barbelnya, meninggalkan banyak kenangan bagi keluarga, terutama istri dan tiga putra-putrinya.

Agung Hercules meninggal di RS Dharmais, Jakarta, sekitar pukul 15.56, Kamis (1/8/2019), karena kanker otak yang dideritanya.

Mia Aulia Gaswara yang merupakan anak pertama Agung mengatakan, sosok sang ayah baik di televisi dan kehidupan sehari-hari, tidaklah berbeda.

“Seperti yang dilihat di TV, ayah itu humoris, nggak ada yang ditutup-tutupi. Kehidupan bersama ayah sangat menyenangkan,” kata Mia, saat ditemui di rumah duka di Komplek Parakan Mas, Kota Bandung, Kamis malam.

Pada kesempatan itu, Mia juga membeberkan, bahwa kanker sang ayah tercinta sempat hilang sebelum Idul Fitri.

Tetapi, kanker kembali tumbuh yang menyebabkan kondisi komedian tersebut menurun.

“Penyebab meninggalnya kanker otak, tapi ini kanker yang fasenya berbeda. Kanker yang pertama sembuh dan sempat klir sebelum lebaran. Lalu, beberapa minggu sesudah itu, kankernya tumbuh lagi yang membuat nge-drop dan meninggal,” paparnya.

Selain Mia, Agung memiliki dua anak lainnya, yakni Redo Reja dan Feby Gaswara. Mia menyebut, ayahnya tak menitipkan pesan apapun kepada mereka. 

Mewakili keluarga, dirinya meminta maaf kepada masyarakat bila ayahnya memiliki kesalahan.

“Atas nama keluarga, kami meminta maaf kalau Mas Agung, ayah, kalau ada kesalahan, seperti salah ucap atau perilaku. Mohon doanya agar almarhum dilapangkan jalannya,” ucapnya.




Sumber: AKURAT.CO

Kamis, 01 Agustus 2019

Sejarah Singkat Achmad Baiquni, Si Bankir Bertangan Dingin

Achmad Baiquni (kanan) ketika masih menjabat sebagai Direktur Keuangan BRI 
Foto: Yasin Habibi/ Republika

Tak salah Bank Negara Indonesia (BNI) memilih Achmad Baiquni sebagai Direktur Utama. Pasalnya, ‘bankir bertangan dingin’ memiliki sejarah yang sangat panjang di dunia perbankan.

Sebelum menjadi Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan BRI sejak tanggal 20 Mei 2010. Ia memulai karir perbankan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun 1984. 

Sebelumnya Baiquni pernah menduduki beberapa jabatan manajerial, diantaranya adalah Direktur Bisnis Usaha Kecil, Menengah, dan Syariah, Direktur Korporasi, Direktur Konsumer, dan Pemimpin Divisi Pengelolaan Bisnis Personal.

Baiquni gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Bandung (1982) dan Master of Business Management dari Asian Institute of Management, Makati, Filipina (1992). 

Baiquni sendiri juga telah mengikuti beberapa pelatihan, kursus dan seminar perbankan termasuk Risk Management in Retail Banking – BSMR (Belanda); Executive Training for Director – The Wharton School of The University of Pennsylvania (Amerika Serikat); Bank Indonesia’s Executive Risk Management Certification – BSMR (Singapura); Retail Banking Conference – LAFERTY (Singapura); Asian Bankers Surveyor Program – Bank of New York (New York); dan SESPIBANK – IBI (Jakarta). Mewakili BRI dalam berbagai roadshow maupun conference di London, New York dan Singapura.

Sumber: Republika.co.id