Kamis, 22 Agustus 2019

Bomber Timnas U-19, Amiruddin Bagus Kahfi Dipanggil Simon McMenemy

Penyerang Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi dikepung para pemain Malaysia U-19 pada laga semifinal Piala AFF U-18 2019 di Stadion Go Dau, Binh Duong, Vietnam, Sabtu (17/8). | ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Simon McMenemy, pelatih Tim Nasional Indonesia, kembali memanggil pemain debutan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, mulai 22 Agustus ini. Kali ini ia memanggil pemain berusia 17 tahun, Bagus Kahfi.

Amiruddin Bagus Kahfi merupakan penyerang andalan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-18 2019. Pemain asal Magelang itu kini membela Barito Putera U-18.

Barito Putera lewat situs resminya memastikan pemanggilan Bagus ke Timnas senior. Sang pemain diminta bergabung mulai 21 Agustus.

"PSSI melalui surat 3147/AGB/625/VIII-2019 tanggal 21 Agustus, meminta Bagus Kahfi untuk bergabung dalam pemusatan latihan Timnas senior yang akan menghadapi babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar," tulis pernyataan resmi Barito.

Bagus sendiri menjadi salah satu pemain Timnas U-19 yang paling menonjol pada gelaran Piala AFF U-18 2019 lalu. Ia menjadi salah satu top skorer turnamen dengan koleksi enam gol.

Selain tajam, kepiawaian Bagus bermain di posisi penyerang sayap dan penyerang tengah juga menjadi poin tambahan.

Ia bisa menjadi ancaman penyerang lain yang dipanggil seperti Beto Goncalves, Ferdinand Sinaga, atau Osas Saha.

Namun, Bagus nampaknya belum akan tampil pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Dalam surat yang sama, pemain berambut kribo itu hanya diminta bergabung ke Timnas senior hingga 26 Agustus atau lebih cepat dari para pemain lain.




Sumber: AKURAT.CO

Menkopolhukam, Panglima TNI dan Kapolri Hari Ini Tinjau Manokwari

Massa membakar ban saat kerusuhan di pintu masuk Jl. Trikora Wosi Manokwari, Senin (19/8/2019). | ANTARA FOTO/Toyiban/pras/ama.

Menkopolhukam Jenderal Purn Wiranto berasma Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto serta Kapolri Jenderal Tito Karnavian dijadwalkan hari ini akan berkunjung ke Manokwari, Papua Barat, untuk memantau situasi keamanan pasca kerusuhan pada Senin (19/8/2019).

"Benar beliau dijadwalkan tiba siang ini pukul 12:00 WIT. Saat ini sudah dalam perjalanan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey di Manokwari, Kamis (22/8/2019).

Setibanya di Manokwari, Kapolri, Panglima TNI dan Menkopolhukam akan melakukan peninjauan secara umum kondisi kota Manokwari. Selanjutnya akan menggelar jumpa pers bersama para awak media di daerah tersebut.

"Jadwal pastinya nanti kami liat dulu. Yang pasti beliau ke sini untuk memantau situasi di Manokwari pascarusuh Senin lalu. Dengan demikian akan diketahui apa yang harus dilakukan masing-masing pihak," katanya.

Kerusuhan yang terjadi tiga hari lalu itu merembet ke beberapa daerah di Papua Barat, diantaranya Kota Sorong dan Kabupaten Fakfak. Saat ini, Kapolda, Pangdam XVII/Kasuari serta Gubernur Papua Barat sedang berada di Sorong untuk melakukan rekonsiliasi.

Dari Sorong, rombongan gubernur akan bergeser ke Fakfak untuk melakukan hal yang sama. Upaya rekonsiliasi yang ditempuh Pemprov bersama Polda dan Kodam dilakukan dengan berkoordinasi dengan seluruh tokoh dan pemangku kepentingan di daerah masing.

Di Manokwari pertemuan dengan tokoh adat, agama serta aktivis sudah dilakukan pada Rabu (21/8), menyusul Sorong dan Fakfak.

"Secara situasi Manokwari, Sorong dan Fakfak sudah cukup kondusif. Aktivitas masyarakat dan pemerintahan sudah mulai lancar," lanjut Krey.

Aparat TNI dan Polri masih bersiaga untuk memastikan bahwa seluruh daerah di Papua Barat aman.




Sumber: AKURAT.CO

Berikan Obat Kadaluwarsa kepada Ibu Hamil, Anies Sanksi Puskesmas Kamal Muara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kata sambutan dalam acara Program Dapur Qurban di Lenggang Jakarta, IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019). | AKURAT.CO/Sopian


Kasus obat kadaluwarsa yang diberikan Puskesmas Kamal Muara kepada seorang ibu hamil, di Penjaringan Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi akan ada sanksi tegas yang harus diberikan bila suatu kegiatan pelayanan tidak dijalankan secara profesional.
 
"Ada aturannya, ada tata kelolanya dan bila ada tindakan yang tidak sesai dengan aturan maka akan ada sanksinya," ujarnya, Kamis (22/8/2019).

Anies menuturkan apoteker yang bersangkutan sudah dibebastugaskan serta sedang menjalani serangkaian pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Untuk memininalisir dampak yang ditimbulkan kepada korban obat kadaluwarsa, Anies pun menjamin pihaknya akan memberikan pelayanan secara maksimal.

"Dinas Kesehatan akan memantau terus kesehatan ibu dan janinnya serta akan memastikan semua dukungan pelayanan untuk memastikan bahwa dampaknya minimun," ujarnya di Gedung DPRD XKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, seorang ibu hamil bernama Novi Sri Wahyuni (21) melaporkan Puskesmas Kelurahan Kamal Muara ke polisi atas kasus dugaan kelalaian.

Warga Kamal Muara itu sebelumnya mengonsumsi obat-obatan kadaluwarsa pemberian Puskesmas dan mengalami masalah kesehatan.

Pius Situmorang selaku kuasa hukum korban mengatakan, awalnya kliennya itu mengontrol kandungannya ke Puskesmas Kamal Muara pada bulan Juli 2019.

Novi kemudian diberikan empat jenis obat yang salah satunya adalah vitamin B6. Setelah dicek, vitamin tersebut ternyata kadaluwarsa.

"Setelah pasien (Novi) mendatangi Puskesmas untuk komplain atas obat tersebut, karena setelah mengkonsumsi obat tersebut perut terasa sakit/keras, janin sakit, muntah-muntah, kepala pusing, dan Puskesmas/Apoteker mengakui bahwa obat tersebut sudah kadaluarsa waktu diberikan dan pegawai Puskesmas mengakuo bahwa dia lalai," kata Pius dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/8/2019).

Sementara itu, suami Novi, Bayu Randi Dwitara (19) mengatakan bahwa vitamin B6 yang diterima dari Puskesmas sudah kadaluwarsa sejak bulan April 2019.

"Ternyata obat ini sudah expired dari bulan 4 tahun 2019. Di bungkus obatnya itu juga kelihatan dicoret spidol biru," ucap Bayu saat ditemui di kediamannya, Kamal Muara, Jakarta Utara, sore ini.

Atas kejadian ini, Bayu melaporkan ke Polsek Metro Penjaringan dengan tuntutan perlindungan konsumen Pasal 8 UU RI No 8 Tahun 1999. Laporan ini tercatat dengan nomor LP 940/K/VIII/2019/SEK PENJ.

Kapendam Cenderawasih: Situasi di Papua dan Papua Barat di Pastikan Sudah Kondusif

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto | Dok. Dispenad

Terkait insiden yang menimpa mahasiswa Papua di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 16 Agustus 2019 lalu. Situasi keamanan di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Barat dan Jayapura, Papua, dipastikan sudah berlangsung kondusif dan normal setelah aksi demonstrasi yang menyuarakan aspirasi anti-rasisme.

"Di daerah Mimika dan Jayapura situasi kondusif normal. Aktivitas berjalan sebagaimana biasanya," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto ketika dihubungi, Kamis (22/8/2019). 

Menurutnya, untuk mengantisipasi adanya aksi lanjutan TNI dan Polri selalu berkoordinasi, bahkan intelijen dikerahkan untuk mengantisipasi peristiwa kerusuhan.

"Sudah kita antisipasi dengan koordinasi lapangan antara polisi dan Kodim setempat," kata Eko.

Pada Rabu (21/8/2019), aksi massa di Timika, Kabupaten Mimika, yang awalnya mengusung misi damai berlangsung rusuh dan massa melempari gedung DPRD Mimika dengan batu.

Aksi melempari batu ini rupanya dipicu kekecewaan massa yang lama menunggu kedatangan Ketua DPRD Mimika dan Bupati Mimika.

Mereka berharap keduanya mau menemui massa yang mencapai seribu orang. Mereka turun ke jalan guna menyuarakan aspirasi anti-rasisme, terkait insiden yang menimpa mahasiswa Papua di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 16 Agustus 2019.




Sumber: AKURAT.CO

Kantor Dinas DPUKP Yogyakarta Digeledah KPK

Petugas KPK memasuki Kantor Bagian Layanan Pengadaan di Komplek Kantor Balai Kota Yogyakarta, Kamis (22/8/2019). | AKURAT.CO/Kumoro Damarjati

Beberapa petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpantau berada di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUKP) Kota Yogyakarta, Komplek Balai Kota, Kamis (22/8/2019).

Dari hasil informasi yang dihimpun, anak buah Agus Rahardjo itu telah berada di kantor DPUPK Kota Yogyakarta sejak pukul 11.00 siang.

Kantor DPUKP yang letaknya di sisi tenggara Komplek Balai Kota itu pun tak dapat diakses oleh siapapun yang berkepentingan. Ada petugas polisi juga yang menjaganya.

Para petugas KPK yang jumlahnya sekitar 6-7 orang itu keluar dari kantor DPUKP sekitar pukul 14.38 lewat pintu belakang. Semuanya mengenakan masker, berompi, dan berjalan kaki. Ada yang membawa bundel kertas, ada juga yang menenteng tripod.

Bersama Anggota Badan Layanan Pengadaan dan Pokja Lelang Pengadaan Rehabilitasi Saluran Air Hujan Jl Supomo, Baskoro Ariwibowo yang ikut terpantau dalam rombongan, para petugas KPK ini bergerak memasuki kantor Bagian Layanan Pengadaan di bagian barat Komplek Balai Kota Yogyakarta.

Sampai berita ini diturunkan, para petugas KPK tersebut masih berada di Bagian Layanan Pengadaan dan belum muncul kembali. Kantor ini juga dijaga petugas kepolisian.

Kedatangan para anggota KPK ini kuat dugaannya terkait kasus dugaan manipulasi lelang proyek rehabilitasi saluran air hujan (SAH) Jalan Soepomo, Umbulharjo, Yogyakarta, di mana KPK sendiri telah menetapkan tiga orang tersangka lewat OTT di Kota Solo, Senin (19/8/2019) lalu.

Mereka adalah Direktur Utama PT. Manira Arta Mandiri, Gabriella Yuan Ana, Jaksa di Kejaksaan Negeri Yogyakarta, sekaligus anggota Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), Eka Safitra dan Jaksa di Kejaksaan Negeri Surakarta, Satriawan Sulaksono.




Sumber: AKURAT.CO

Direktur Utama BNI Sponsori Buku CowasJP



Achmad BaiquniDirektur utama (Dirut) BNI yang merupakan teman dekat Aqua Dwipayan menegaskan siap mensponsori penerbitan buku Konco Lawas Jawa Pos (CowasJP ). Untuk itu Bapak dua anak tersebut mempersilahkan mulai memproses penerbitan bukunya.

Hal tersebut disampaikan Achmad Baiquni pada Selasa 18 September 2018 tadi pagi saat saya silaturahim ke kantornya di Jakarta. Kami diskusi sekitar 1,5 jam. Dalam pertemuan berdua yang sangat akrab itu kami membicarakan banyak hal secara terbuka. Kami sama-sama memposisikan sebagai sahabat, bukan seperti antara Dirut bank milik Badan Usaha Milik Negara dan nasabahnya, sehingga komunikasinya cair sekali.

"Bagus Pak Aqua karena Bapak telah berusaha membahagiakan teman-teman Cowas JP dengan mengundang reuni ke Yogyakarta dan melaksanakan lomba menulis. Saya yakin mereka yang ikut senang dengan semua kegiatan itu," tambah Baiquni.




Selain itu juga sebagai upaya untuk menyemangati teman-teman Cowas JP agar aktif menulis, meski sudah tidak lagi bekerja di media. Melalui tulisan, mereka bisa menyalurkan hobi dan ketrampilan menulis yang dimiliki serta berbagi cerita.

Di samping itu, doa, harapan, dan upayanya buku tersebut bisa dijual ke umum. Keuntungan dari penjualannya dimasukkan ke kas CowasJP untuk dimanfaatkan buat berbagai kegiatan termasuk aktivitas sosial anggota.

Siap Memberikan Kata Pengantar

Kepada para pengurus yang akan mengelola dana terkait dengan sponsor buku itu saya berharap amanah dan transparan. Langkah kecil di awal ini diharapkan memotivasi mereka untuk menggali semua potensi yang ada buat mensejahterakan seluruh anggota CowasJP.




Saya yakin sekali jika dikelola secara profesional teman-teman yang lain akan membantu sesuai kemampuan masing-masing. Apalagi kalau ada benefit buat mereka. Jadi ada timbal baliknya.

"Saya tunggu info lebih lanjut dari Pak Aqua terkait dengan rencana penerbitan buku itu ya,"  ujar Baiquni.

Tidak hanya mensponsori buku tersebut, jika dibutuhkan Baiquni sebagai bankir nasional yang sukses meniti karirnya di BNI dari bawah hingga Dirut, juga menyatakan siap memberikan Kata Pengantar di buku tersebut.

"Silakan saja Pak Aqua. Akan saya bantu sesuai dengan permintaan Bapak," kata Achmad Baiquni yang berasal dari Surabaya, Jatim tersebut sambil tersenyum.

Semoga rencana menerbitkan buku CowasJP segera terwujud. Secara khusus saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya ke Baiquni atas kepeduliannya yang tinggi membantu Cowas JP. Semoga TUHAN membalas semua kebaikannya dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin ya robbal aalamiin...

Dalam perjalanan menuju Magelang seusai silaturahim ke Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri dan menjelang ketemu Gubernur Akmil Mayjen TNI Eka Wiharsa, saya ucapkan selamat mewujudkan impian banyak orang untuk membukukan karya tulisnya. Salam hormat buat keluarga.




Sumber: www.cowasjp.com

Profil Singkat Direktur Utama Baru BNI, Achmad Baiquni

(Foto: Antara)

Achmad Baiquni ditetapkan sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Achmad Baiquni menggantikan Gatot M Suwondo yang telah habis masa jabatannya. Baiquni sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.‎ Dia diangkat sebagai Direktur Keuangan BRI pada  tanggal 20 Mei 2010. 

Achmad Baiquni memulai karir perbankan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun 1984 dan pernah menduduki beberapa jabatan manajerial, diantaranya adalah Direktur Bisnis Usaha Kecil, Menengah, dan Syariah, Direktur Korporasi, Direktur Konsumer, serta Pemimpin Divisi Pengelolaan Bisnis Personal.

Sedangkan dalam hal pendidikan‎, Achmad Baiquni meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran, Bandung pada 1982 dan Master of Business Management dari Asian Institute of Management, Makati, Phillipina  pada 1992. 

Kemampuan Achmad Baiquni mengelola bank terus diasah dengan mengikuti beberapa pelatihan, kursus, dan seminar perbankan diantaranya adalah Risk Management in Retail Banking yang diadakan oleh BSMR  di Belanda, Executive Training for Director yang diadakan oleh The Wharton School of The University of Pennsylvania  di Amerika Serikat, Bank Indonesia’s Executive Risk Management Certification yang digelar oleh BSMR  di Singapura. 

Selain itu, ia juga pernah mengikuti Retail Banking  Conference yang diadakan oleh LAFERTY di Singapura, Asian Bankers Surveyor Program yang digelar oleh Bank of New York  di New York Amerika Serikat dan beberapa lainnya.

RUPS yang digelar pada Selasa (17/3/2015), BNI merombak hampir sebagian besar manajemen baik di jajaran komisaris maupun direksi. Untuk Wakil Direktur Utama dijabat oleh Suprajarto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur BRI, sedangkan posisi direktur BNI lainnya adalah Rico Rizal Budidarmo, Herry Sidharta, Adi Sulistyowati, Bob Tyasika Ananta, Anggoro Eko Cahyo, Imam Budi Sarjito, dan Sutanto‎.

M‎ereka menggantikan Felia Salim (Wakil Dirut), Yap Tjay Soen (Direktur Keuangan), Krisna R.Suparto (Direktur Business Banking), Ahdi Jumhari Ludin (Direktur Hukum dan Kepatuhan), Suswoko Singoastro (Direktur Treasuri). 

Dalam hal Komisaris, RUPS juga menunjuk Mantan Menteri Ekonomi RI, Rizal Ramli menggantikan Peter B.S. Jos. (Yas/Gdn)



Sumber: Liputan6.com