Selasa, 26 Februari 2019

Dalam Operasi di Irak, Panglima Perang ISIS Berhasil Ditangkap

Seorang Irak memanjat puing-puing bangunan tujuh lantai di Mosul yang digunakan oleh kelompok Negara Islam untuk melempar orang-orang yang dituduh gay sampai mati | AFP

Dalam sebuah operasi yang dilakukan di Irak, seorang komandan ISIS yang dijuluki "Pangeran Medan Perang" dilaporkan tertangkap. Julukan tersebut didasarkan pada banyaknya jumlah serangan yang ia lancarkan sebagai teroris.

Sang "pangeran" tertangkap pada hari Minggu (24/2/2019) di Mosul setelah melarikan diri dari Suriah ke Irak pasca basis ISIS di Suriah digempur. Sebelum tertangkap, ia masih sempat melakukan perlawanan dan terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan.

Mosul pernah menjadi basis ISIS sejak pertama kali kelompok radikal tersebut memproklamirkan kekhalifahannya di sana. Namun, kota itu kini telah berhasil direbut kembali.

"Sosok yang disebut pangeran perang ISIS itu ditangkap di distrik Rabia, sebelah barat Mosul," ujar Direktorat Intelijen Militer Irak, dilansir dari laman Daily Mail, Selasa (26/2).

"Dia baru saja kembali dari Suriah, tempat dia melarikan diri setelah pembebasan wilayah Irak dari kelompok teroris," lanjut keterangan tersebut.

Pada saat kejayaannya, wilayah ISIS terbentang dari bagian utara Irak hingga Aleppo di Suriah. Namun, gempuran dari pasukan koalisi termasuk Amerika Serikat, Rusia, dan Kurdi berhasil membuat mereka bertekuk lutut.

Kelompok radikal tersebut kini telah kehilangan 99 persen wilayah yang pernah dikontrolnya dan sedang mengadakan perlawanan terakhir di dekat Baghouz, Suriah.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar