Rabu, 13 Februari 2019

Kebakaran Hutan di Indonesia Menurun, Selama Jokowi Jadi Presiden

Wisatawan berjalan di kawasan Taman Nasional Hutan Mangrove Karimunjawa, Jawa Tengah, Sabtu (5/5). | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto

Pemerhati Lingkungan Hidup Wimar Witoelar mengatakan kebakaran di hutan Indonesia memang masih kerap terjadi. Namun demikian, sejak Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden, potensi terjadinya kebakaran semakin hari semakin turun.

Saat ini banyak masyarakat yang tidak menyadari salah satu pencapaian Jokowi tersebut. 

Ia juga mengungkapkan, sejak dulu dirinya sering berpergian ke luar negeri, banyak orang asing yang mempertanyakan dan mempermasalahkan mengapa Indonesia sering dilanda kebakaran hutan.

"Saya biarkan orangnya ribut dan mereka-mereka menyimpulkan bahwa kebakaran hutan itu sering terjadi sebelum pemerintah Jokowi jadi presiden," menurut Wimar saat berada di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Wimar bahkan menyebut bahwa banyak masyarakat yang menutup mata dan telinganya terkait pencapaian Jokowi, terlebih di tahun politik seperti sekarang.

"Setelah Jokowi jadi presiden sampai sekarang kebakaran hutan tuh menurun dan banyak orang yang tidak tahu dan kita khawatir zaman kampanye ini yang tidak tahu dibikin tambah tidak tahu," ujarnya.

Wimar kemudian membeberkan, bahwa presiden Jokowi sejak pertama menjabat sudah menjadikan lingkungan hidup menjadi fokus untuk berupaya dipertahankan.

"Bulan pertama Jokowi jadi presiden beliau bersedia dipanggil oleh ibu Siti bersama aktivis lingkungan untuk datang meninjau Sungai Tohor di Sumatera melihat lahan gambut untuk bagaimana mengatasi kemungkinan kebakaran," ungkapnya.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kebakaran hutan turun drastis sejak 2015. 

Pada tahun 2015, kebakaran hutan mencapai 2.610.000 hektare, sedangkan pada tahun 2016 turun drastis menjadi 438.363 hektare, kemudian pada tahun 2017 menjadi 165.528, sedangkan pada tahun 2018 sebesar 510.564 hektare.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar