Longsor di Gunung Pangkor, Bogor | foto: BNPB
Longsor yang terjadi di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet, Kabupaten Bogor, pada Minggu (12/5/2019) mengakibatkan puluhan penambang tertimbun. Longsor di tambang emas rakyat yang memakan korban itu disebabkan peristiwa alam seperti hujan yang terus menerus.
"Struktur tanah yang labil serta hujan deras yang terus-menerus mengakibatkan tanah longsor di Gunung Pongkor," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
“Sehingga puluhan penambang tertimbun longsor. Tidak ada data pasti jumlah penambang, namun beberapa warga yang selamat mengatakan sekitar 20 orang penambang,” ujarnya.
Pencarian dan pertolongan terhadap korban tertimbun, kata Sutopo, telah dilakukan. Tim pencarian dan pertolongan telah menemukan lima korban meninggal dunia yang belum diketahui identitasnya.
Kemudian tiga orang ditemukan selamat, yaitu Uus (35), warga Desa Bantar Karet; Dede (30), warga Desa Cisarua; dan Dika (24) warga Desa Cisarua.
"Puluhan penambang lain yang tertimbun belum ditemukan. Tim pencarian dan pertolongan mengalami kesulitan karena lokasi longsor yang sangat curam dan ada di kaki gunung," tutur Sutopo.
“Medan cukup berat dan hanya bisa dilakukan secara manual. Pencarian dihentikan saat ini dan dilanjutkan hari ini,” sambungnya.
Aparat bersama PMI, relawan dan warga berusaha mengevakuasi korban.
Sumber: AKURAT.CO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar