Rabu, 15 Mei 2019

Jangan Pakai Obat Tetes Mata Sembarangan, Bisa Bikin Buta

dr. Seivilla Artanti, Sp. M | AKURAT. CO/ Winnie Fatmawati

Salah satu penyakit yang dianggap umum terjadi pada siapapun adalah sakit mata, mengingat penularannya yang sangat mudah dari satu orang ke orang lain. Dianggap sebagai penyakit biasa; mata bengkak, memerah, dan iritasi lainnya, membuat tak sedikit orang berfikir tidak harus ke dokter untuk mengobatinya.

Orang biasanya hanya pergi ke apotik dan membeli obat untuk mengatasi sakit matanya. Namun apakah membeli obat mata tanpa resep dokter tak akan membahayakan mata Anda? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dr. Seivilla Artanti, SpM, akan menjelaskannya untuk Anda.

"Sebenarnya, obat-obatan yang dijual di apotik itu kalau hanya obat tetes untuk penyakit mata yang ringan, gak masalah sebenarnya beli obat tetes yang dijual bebas itu, sebagai langkah awal lho ya," katanya, kepada AkuratHealth secara eksklusif, di Rumah Sakit Evasari, Rawamangun, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Menurut dr. Seivilla Artanti, SpM, menggunakan obat tetes mata yang banyak dijual di pasaran memang bisa menjadi solusi yang mudah. namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, misalnya, ketika obat tetes mata yang digunakan tidak memberikan efek baik, justru membuat kondisi mata Anda tak kunjung sembuh, memburuk, dan timbul gangguan lain, maka kamu harus menghentikan pemakaian obat tersebut dan langsung konsultasikan dengan dokter.

"Isu yang harus diluruskan, disampaikan, jangan menggunakan obat tetes mata sembarangan yang seharusnya menggunakan resep dokter. Jika terjadi penggunaan obat sembarangan yang seharusnya menggunakan resep dokter, kemudian digunakan tidak sesuai anjuran, paling parahnya bisa alami kebutaan," tegasnya.

Dr. Seivilla Artanti, SpM juga mengatakan, obat yang harus diberikan dengan resep dokter memiliki berbagai macam kandungan sesuai kebutuhan atau masalah pada mata yang sedang dialami pasien.

Misalnya obat mata jenis steroid yang apabila digunakan setiap hari dan dalam jangka waktu panjang akan meningkatkan penumpukkan glikosaminoglikan yaitu komponen struktural utama dari tulang rawan yang ditemukan dalam kornea.

Obat mata jenis steroid dapat meningkatkan risiko glaukoma. Glaukoma adalah kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan. Selain jenis steroid, masih banyak lagi jenis obat mata yang berbahaya jika digunakan sembarangan tanpa arahan dokter yang tepat.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar