Minggu, 05 Mei 2019

Negara dengan Durasi Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia, Ada yang 20 Jam Lebih

Muslim di wilayah Kunming, Provinsi Yunnan, China, saat melaksanakan ibadah salat, Minggu (5/5/2019). | REUTERS/Wong Campion

Ada beberapa negara di dunia yang tercatat memiliki durasi puasa yang sangat bervariasi pada Ramadan 2019 ini.

Sebagian umat muslim di beberapa negara bahkan hanya berpuasa kurang dari 12 jam. Sebaliknya, kaum muslim di belahan bumi lainnya harus melaksanakan puasa lebih dari 15 jam.

Untuk negara tropis seperti di Indonesia, durasi puasa cukup seimbang jika dibandingkan dengan waktu berbuka, yaitu kurang lebih 12 jam. Namun bagaimana dengan negara-negara sub-tropis yang memiliki lebih dari 2 musim? 

Negara-negara yang pada bulan Ramadan bertepatan dengan musim panas, maka bisa dipastikan waktu berpuasa akan lebih lama. Sebaliknya, jika bulan Ramadan jatuh pada musim dingin, pastinya ibadah puasa bisa dilaksanakan dengan waktu lebih singkat karena durasi malam hari lebih panjang dari siang hari.

Namun, apakah kamu tahu negara mana yang mempunyai durasi puasa paling lama dan paling pendek di dunia?

Dilansir Gulfnews, Minggu (5/5/2019) pemegang rekor durasi puasa terpanjang di dunia dipegang oleh warga Murmansk, Rusia.

Di Murmansk, matahari terbit sekitar pukul 1.41 pagi dan hanya menyisakan sekitar 3 jam waktu malam. Alhasil, umat muslim di Murmansk terpaksa melaksanakan puasa sekitar 21 jam. Kemudian tiga negara dengan durasi puasa lebih dari 19 jam dipegang oleh negara Islandia, Swedia, serta Alaska.

Sementara wilayah dengan durasi puasa terpendek di dunia tahun ini dilaksanakan oleh warga muslim kota Ushuaia, Argentina dengan waktu puasa selama 11 jam. Di Ushuaia, matahari terbit sekitar pukul 6.57 pagi dan terbenam sekitar pukul 5.57 sore. Sedangkan tiga negara dengan waktu puasa sekitar 12 jam antara lain dipegang oleh warga Afrika Selatan, Brasil, serta Chile.


Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar