Barbie Nouva. | YouTube
Model sekaligus DJ, Barbie Nouva membuat kabar yang cukup mengejutkan. Dirinya mengaku telah menjadi salah satu korban peretasan data akibat dari penggunaan VPN.
Barbie mengaku rekening bank miliknya dibobol hingga dirinya kehilangan belasan juta rupiah pada tanggal 25 Mei di pukul 17.00 WIB, dilansir dari tayangan wawancaranya bersama tvOne pada Senin (27/5/2019).
"Jadi awalnya aku dapat email karena awalnya medsos-medsos aku yang di hack. Berulang kali aku dapat email, aku perbaikin semuanya. Aku buat medsos baru buat backup," ungkap Barbie Nouva.
Kemudian tiba-tiba saja sang manajer menyuruhnya untuk memeriksa rekening bank miliknya. Begitu dicek, ternyata saldo rekening bank miliknya sudah nol.
"Manajerku ngomong cek email, cek rekening, kejadiannya tanggal 25 sore, pas aku pakai VPN," jelasnya.
Bukan hanya dirinya saja, dua orang rekan satu manajemennya juga senasib sama dengannya.
"Karena semua yang satu manajemen aku itu yang kena tiga orang," ujarnya.
"Aku tuh Rp 13,2 juta, temanku yang satu Rp 40 juta, dan satu lagi Rp 7,5 juta sekian," imbuhnya.
Atas kejadian ini, Barbie mengaku akan membuat laporan ke kepolisian. Sebelumnya, dia juga sudah melaporkan ini ke perbankan terkait.
"Hari ini (lapor polisi) bareng teman-temanku. Aku mau ikuti prosesnya dulu," ungkapnya.
Awalnya ternyata Barbie yang tengah berada di luar negeri merasa bingung akibat sulitnya mengakses media sosial miliknya. Namun, ada yang menyarankan agar dirinya menggunakan VPN.
Diketahui, beberapa waktu lalu pemerintah Indonesia melakukan pembatasan pembatasan akses media sosial guna mencegar penyebaran berita hoaks.
Sayangnya banyak pengguna Internet di Indonesia yang mengakalinya dengan mengaktifkan Virtual Private Network (VPN). Penggunaan VPN sendiri rentan dengan pencurian data pribadi dan peretasan perbankan.
Sumber: AKURAT.CO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar