Rabu, 24 April 2019

Klaim Menang Pilpres, Ini Sumber Data Penghitungan Suara Prabowo-Sandi

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasinya pada acara 'Syukur Kemenangan Rakyat' di Rumah Kartanegara, Jakarta, Jumat (19/4/2019). | AKURAT.CO/Endra Prakoso

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengklaim kemenangannya masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan publik.

Kepercayaan diri kubu Prabowo didasari atas hasil perhitungan yang dilakukan internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN), dimana dalam proses tersebut, mantan Danjen Kopassus itu mendapat suara sebesar 62 persen.

Ternyata perhitungan suara tersebut didapat dari divisi relawan, Ruang Sandi yang mengklaim memiliki data valid hasil pemungutan suara 17 April 2019 kemarin.

Koordinator Nasional Ruang Sandi, Dimas mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerja mengawal proses pemilu 2019 ini sejak awal, dan berhasil mengumpulkan form C1 dari 20 ribu TPS se-Indonesia.

"Ya salah satunya dari kami, tapi pasti BPN punya tim internalnya lain lagi yang lebih kaya sumber dayanya, kalau kami terbatas," ujar Dimas saat ditemui di Media Center Prabowo-Sandiaga, Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).

Adapun form C1 yang jadi rujukan dalam perhitungan suara itu didapat Dimas dan rekan-rekannya lewat komunikasi whatsapp antar relawan Ruang Sandi. Bahkan, hingga saat ini, sudah ada 13 ribu data yang telah disortir dan terverifikasi untuk kemudian diolah untuk perhitungan.

"Kalau fotonya ngeblur, tidak jelas nomor TPS, nama kecamatan, kami tidak terima. Tidak ada tanda tangan KPPS lengkap kami juga tak terima," jelasnya.

Menurut Dimas, Ruang Sandi menyajikan data yang berimbang meski bentukan dari badan relawan Prabowo-Sandi. Ia pun mengklaim seluruh data yang didapat berasal dari sejumlah wilayah secara acak, bukan hanya berasal dari kantong suara Prabowo-Sandi.

"Kami terima data dari masyarakat datanya se-Indonesia, tidak ada sampel dari kantong suara mana pun karena datanya random, banyak data yang masuk 01 menang kita masukin juga, kita terima kita tampilkan," tegasnya.

Sebagai informasi data Ruang Sandi setiap harinya masuk hingga pukul 11 malam. Data masuk tersebut diolah dan ditampilkan versi terbarukan pukul 10 pagi setiap harinya.

Sementara itu, merujuk pada situs resmi Komisi Pemilihan Umum, pemilu2019.kpu.go.id proses perhitungan real count hingga saat ini masih sekitar 27 persen. Berdasarkan pantauan AKURAT.CO pada situs tersebut pertanggal 24 April 2019 pukul 08.35 WIB, paslon Jokowi-Ma'ruf masih unggul 55 persen suara dari rivalnya, Prabowo-Sandi di angka 44,5 persen.

Jumlah ini masih akan terus bertambah, mengingat masih banyaknya suara yang belum terhitung, dan proses perhitungan bakal berakhir dalam rentang waktu 20 April hingga 8 Mei 2019.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar