Senin, 08 April 2019

Infrastruktur di Kritik, Pedukungnya Pulang Naik MRT

Fasilitas yang ada didalam gerbong MRT Jakarta, Senin, (25/3/2019). | AKURAT.CO/Abdul Haris

Dalam kampanye akbar yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (7/4/2019). Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali melontarkan kritik terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dia menilai pembangunan infrastruktur justru memberatkan rakyat.

Prabowo menuding biaya infrastruktur sengaja dilipatgandakan. "Bikin infrastruktur tapi harganya dilipatgandakan," ujar Prabowo.

Namun rupanya pidato Prabowo yang menggebu-gebu itu tak berpengaruh kepada semua pendukungnya.

Menurut pengamatan AKURAT.CO, usai mengikuti kampanye, sebagian pendukung Prabowo memadati stasiun Mass Rapid Transit (MRT) sekitar Jalan Sudirman. MRT merupakan moda transportasi teranyar yang dibangun pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Pemandangan itu seakan membantah tudingan yang menyebutkan infrastruktur membebani rakyat. Rakyat, termasuk pendukung Prabowo, justru lebih memilih naik alat transportasi.

"Mau pulang ke daerah Ciputat dari GBK. Tadi habis ikut kampanye 02," ujar warga bernama Muhammad Rifansyah seraya mengaku memilih naik MRT karena lebih praktis dan murah tarifnya.

Sebagai gambaran, dari stasiun Lebak Bulus ke Senayan biayanya Rp10 ribu. Rifansyah hanyalah salah satu warga yang ikut menikmati keberadaan MRT.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar