Selasa, 09 April 2019

Polda Metro Jaya Digeruduk Puluhan Pengemudi Ojol

Unsur tiga pilar, Polisi, Wali Kota dan TNI mempertemukan pengemudi ojek online dengan ojek pangkalan 
| AKURAT.CO/Gerdiansyah

Gedung Main Hall Polda Metro Jaya digeruduk puluhan pengemudi ojek online pada Senin (8/4/2019) siang.

Mereka datang untuk memberikan apresiasi kepada polisi karena telah menembak mati penjambret. Menyusul korban yang dijambret merupakan rekan mereka.

"Saya makasih sudah diberikan kesempatan bicara, saya Babe Beben, dan ojol kenalnya (Ajeng). Saya dari Gojek Indonesia, saya disini selaku koordinator ojol di bawah wilayah Jakut," ujar Beben kepada wartawan, Senin (8/4/2019).

Beben mengaku akan memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Go-Jek wanita untuk mawas diri agar penumpangnya tidak menjadi korban jambret seperti yang dialami Ajeng.

"Saya juga terenyuh bersama teman-teman, saya pribadi terima kasih pada Kepolisian yang begitu cepat responsnya dan tangkap pelaku. Semoga ke depannya teman teman driver wanita lebih fokus dan mawas diri di malam hari," tukasnya.

Sebelumnya, Ajeng mengantarkan penumpangnya bernama Ria Nurhayati alias RA ke daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Di kawasan Menteng, kendaraan Ajeng di pepet pelaku MS dan RHH yang langsung menarik tas RA.

Ajeng yang merasa bertanggungjawab dengan penumpangnya melakukan pengejaran kepada pelaku. Sesampainya di Depan wisma Tugu Jalan Rasuna Said, korban menabrak kendaraan pelaku dan RA terpental ke trotoar hingga tewas di lokasi. 

Begitu juga dengan pelaku RHH yang tewas karena kepalanya beradu dengan trotoar. Sedangkan Ajeng dan MS dilarikan ke rumah sakit karena luka luka.

Tak lama kemudian, polisi langsung membawa pelaku MS dan dilakukan pengembangan. Saat pengembangan pelaku MS melawan hingga akhirnya polisi menembak mati pelaku.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar