Senin, 29 April 2019

Tuduh Pengelola Homestay Raja Ampat Mencuri, Wisatawan Prancis Akhirnya Minta Maaf

Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani saat menikmati keindahan Raja Ampat | INSTAGRAM.COM/SMINDRAWATI

Tudingan seorang wisatawan mancanegara asal Prancis yang menyebut staf Homestay Kordiris di Kabupaten Raja Ampat mencuri uang miliknya tanpa bukti, akhirnya minta maaf.

Christophe Jolibois, yang merupakan wisatawan Prancis meminta maaf kepada pemilik Homestay Kordiris di Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, hari ini, sebelum pulang kembali ke negaranya.

Permintaan maaf tersebut dilakukan secara lisan maupun tertulis di atas kertas bermaterai untuk memulihkan nama baik Homestay Kordiris yang disaksikan kepolisian dan media di Kabupaten Raja Ampat.

Lusi Mambrasar, pemilik Homestay Kordiris, mengatakan wisatawan Prancis tersebut menginap semalam di Homestay Kordiris pada 22 April 2019. Kemudian keesokan harinya wisatawan tersebut minta diantar ke Pulau Kri untuk menyelam dan menginap.

Wisatawan tersebut kemudian menuduh staf Homestay Kordiris mencuri uang tanpa dasar dan meminta pengelola homestay mengganti senilai Rp2,7 juta.

Bukan hanya itu, tuduhan tersebut juga dilakukan dengan komentar yang ditulis di halaman website khusus pemesanan homestay di Raja Ampat.

Dalam komentarnya, wisatawan tersebut melarang orang-orang menginap di Homestay Kordiris dikarenakan dia kehilangan uang senilai Rp2,7 juta yang diambil oleh staf homestay.

Akibat tuduhan tanpa dasar di website tersebut, wisatawan yang telah memesan kamar Homestay Kordiris membatalkan pesanan sehingga merugikan pemilik homestay.

"Kami sudah lapor polisi dan masalah ini sudah selesai. Wisatawan tersebut telah buat penyataan maaf baik lisan maupun tertulis di atas kertas bermaterai serta melaluli website Homestay Raja Ampat guna memulihkan nama baik Homestay Kordiris," ujarnya.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar