Presiden Sudan Omar al-Bashir berpidato dalam pertemuan Komite Dialog Nasional di Istana Presiden di Khartoum, Sudan 5 April 2019 | REUTERS
Setelah serangkaian aksi demonstrasi dan pengepungan militer yang terjadi di istana presiden, presiden Sudan Omar Al-Bashir akhirnya mengundurkan diri. Saat ini militer tengah membicarakan pembentukan pemerintahan transisi.
"Ada konsultasi untuk membentuk dewan militer untuk mengambil alih kekuasaan setelah Presiden Bashir mengundurkan diri," ujar Adel Mahjoub Hussein selaku Menteri Produksi dan Sumber Daya Ekonomi, dilansir dari laman Sky News, Kamis (11/4/2019).
REUTERS
Dalam laporan menyebutkan bahwa selain bertanggung jawab atas keterpurukan ekonomi, Bashir juga merupakan sosok yang paling dicari oleh pengadilan kejahatan perang internasional. Kini Bashir berstatus sebagai tahanan rumah dengan beberapa pembantu yang menyertainya.
Puluhan ribu rakyat Sudan yang turun ke jalan mengungkapkan kegembiraan mereka dengan menyesaki jalan sambil mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu nasional.
Para pengunjuk rasa di luar kementerian pertahanan meneriakkan, "Sudah jatuh, kami menang!".
Sumber: AKURAT.CO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar