Gambar Sambal | ISTIMEWA
Mayoritas masyarakat Indonesia suka dengan sambal yang dikonsumsi untuk menjadi pelengkap makanan. Kurang lebih ada 320 jenis sambal yang berada di Indonesia.
Bahan utama yang digunakan adalah cabai yang bisa di tambah beberapa bahan lain untuk menciptakan selera baru dan menambah kenikmatan saat makan, banyak olahan sambal yang dijual dalam bentuk botol, dengan tujuan agar lebih praktis dan bisa dibawa pergi.
Akan tetapi, sambal akan menawarkan rasa yang berbeda jika sudah sekali di coba dan dipanaskan kembali, lalu bagaimana agar sambal menawarkan rasa yang sama dan awet walaupun sudah dicoba?
"Sebenernya simpel, sambal itu bisa awet sampai sebulan kalau ditempatkan di tempat yang pas dan saat dipanaskan kembali itu caranya benar, yang benar itu di buka saja lalu dipanasin, tapi botolnya dicuci, lalu masukan sambal dan panaskan kembali bersama botol-botolnya," ujar Heri Purnama Executive Sous Chef di Sailendra Restaurant.
Heri melanjutkan, banyak juga ditemukan sambal dalam produk botol yang besar, ia sarankan agar memisahkan sambal tersebut kedalam botol kecil dan jangan dipanaskan lebih dari satu kali.
"Ada sambal dalam bentuk botol kecil, ada juga dalam bentuk botol besar, kalau yang besar itu pisahkan saja ke botol yang kecil, dan jangan dipanaskan lebih dari satu kali, takutnya lemak baik berubah jadi lemak jahat," lanjutnya.
Kesimpulannya, cara simpel panaskan sambal dengan cara panaskan sambal yang sudah dibuka, dan panaskan kembali dengan botol-botolnya, dan jangan pernah panaskan sambal lebih dari satu kali karena tak baik untuk kesehatan.
Sumber: AKURAT.CO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar