Jumat, 05 April 2019

Pemuda Disabilitas dan Kekasihnya Lawan Stigma lewat YouTube Karena Sering Dicibir

Shane Burcaw dan Hannah Aylward sudah 3 tahun berkencan meski punya kondisi fisik berbeda | The Sun

Ungkapan yang menyatakan bahwa 'Cinta itu buta' tampaknya bukan sekadar ungkapan. Itulah yang dialami seorang pria disabilitas berkursi roda dan kekasihnya yang berbadan sehat. Mereka mencoba melawan stigma tentang hubungan 'abnormal' mereka lewat Youtube.

Pemuda bernama Shane Burcaw terlahir dengan penyakit kelainan saraf dan otot yang disebut Spinal Muscular Atrophy (SMA). Akibatnya, pemuda yang kini berusia 26 tahun itu harus bergantung pada kursi rodanya sejak umur 2 tahun.

Namun, kekurangan itu tak menghalanginya menemukan cinta. Sudah 3 tahun ini pemuda Amerika Serikat itu berkencan dengan Hannah Aylward, perempuan berbadan sehat.

Pada awalnya, perempuan 25 tahun itu melihat Shane di sebuah dokumenter. Ia pun memberanikan diri mengirim email. Tak lama kemudian, mereka mengobrol setiap hari selama berjam-jam lewat aplikasi FaceTime.

Berawal dari hubungan jarak jauh, kini mereka tinggal bersama di Minneapolis, Minnesota. Namun, hubungan mereka justru menuai cibiran. Pasalnya, banyak yang masih memandang aneh dan belum bisa menerima hubungan sejoli yang berbeda kondisi fisiknya.

Karena itulah, mereka berdua membuat kanal YouTube agar bisa memperlihatkan keseharian hubungan mereka. Akun itu pun sudah diikuti lebih dari 127 ribu follower. Dilansir dari The Independent, banyak yang bertanya-tanya tentang kehidupan pasangan kekasih ini. Mereka berdua pun berupaya menjawabnya untuk memperluas pemahaman para follower.

"Kami ingin menormalkan hubungan dengan disabilitas seperti yang kami jalani," ujar Shane.

Hannah mengatakan bahwa ia tak merasa ada yang aneh dengan hidupnya. Saat bertemu orang baru, biasanya mereka tidak dianggap sebagai pasangan, tetapi sebagai perawat dan pasien. Namun, begitu mengungkapkan status hubungan mereka, biasanya orang-orang langsung berseru, "Luar biasa! Kalian mengagumkan!"

Terlepas stigma pada disabilitas Shane, pasangan ini menjalani hubungan mereka seperti pasangan lainnya, seperti berolahraga sambil mengobrol, jalan-jalan, dan berencana mengadopsi anjing. Tak hanya hidup bersama, mereka juga ingin cepat-cepat membentuk keluarga usai Hannah lulus kuliah.

Meskipun banyak warganet yang mencibir hubungan mereka, banyak juga yang berkomentar positif di akun media sosial mereka.

"Hubungan kalian menjadi inspirasiku. Bagiku, hubungan mental dan kepribadian sangatlah penting. Hubungan kalian tampak sangat dalam. Terima kasih telah memberiku harapan," komentar salah satu warganet.

"Aku suka kalian! Aku juga penyandang penyakit SMA tipe 2 dan kekasihku berbadan sehat. Hubungan kami sangat mirip dengan kalian! Sangat menakjubkan begitu tahu banyak orang di luar sana yang punya pengalaman serupa. Kita tidak sendirian," tulis warganet yang lain.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar