Jumat, 21 Juni 2019

Syamsuddin Haris: Tujuh Orang Saksi BPN Tidak Banyak Membantu Pembuktian

Saksi dan ahli yang dihadirkan Tim Hukum Paslon 02 dalam sengketa hasil Pilpres di MK 
| AKURAT.CO/Sopian

Pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsuddin Haris menyayangkan kehadiran saksi dari tim kuasa hukum pasangan calon 02 Prabowo-Sandi.

Menurutnya, saksi yang dihadirkan tidak dapat memberikan kesaksian yang meyakinkan dan dinilai tidak banyak membantu 02.

"Sangat disayangkan tim hukum Prabowo-Sandi tidak mengajukan saksi dan kesaksian yang meyakinkan. Saya kira tujuh orang saksi yang sudah bicara tidak banyak membantu pembuktian yang diperlukan tim hukum 02," tulis @sy_haris di Twitter.

Syamsuddin Haris (@sy_haris) June 19, 2019

Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, Sebelumnya juga menyampaikan hal serupa. Ia mempertanyakan keseriusan tim kuasa hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto, untuk menang dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Ferdinand, dilihat dari sidang yang digelar di MK sejak pagi hingga malam hari kemarin, Rabu (19/6/2019), saksi yang didatangkan dinilai tidak berkualitas.

"Sidang dari pagi hingga malam begini, kualitas saksi tak satupun yang berkualitas dan berkesesuaian untuk membuktikan dalil permohonan. Ini BW dan Lawyer 02 serius nggak sih mau menang? Kok saksinya begini?" tulis @FerdinandHaean2.

Menurutnya, saksi yang berkualitas harus mampu menjelaskan secara faktual dalil dalam permohonan.

"Sehingga seluruh posita terbukti maka kemudian petitum dikabulkan. Dari pagi, saksi semuanya tak ada yang membuktikan dalil dalam posita sementara Petitumnya keras banget. Sia-sia," katanya.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar