Selasa, 25 Juni 2019

Google Tambah Kurikulum Baru Untuk Ajari Anak-anak Deteksi Hoaks

DragonFly Project by Google | GOOGLE

Pada era teknologi dan digital saat ini, Internet adalah tempat yang tepat untuk mencari informasi. Sayangnya, internet juga dapat disalahgunakan untuk menyebarkan berita palsu atau informasi yang salah.

Oleh karena itu, sebagai perusahaan teknologi besar dan digunakan oleh hampir semua orang di dunia, Google merasa punya tanggung jawab. Mereka mendidik generasi mendatang tentang cara menggunakan internet dan bagaimana mendeteksi informasi yang salah.

Google meluncurkan kurikulum “Be Internet Awesome” bagi para pendidik beberapa tahun lalu. Digunakan untuk mengajar siswa, dan sekarang Google telah membuat perubahan kurikulum ini dengan menambahkan apa yang mereka sebut “literasi media”.

Kemudian topik ini dikembangkan dalam kemitraan dengan Net Safety Collaborative. Dilansir dari Ubergizmo, Selasa (25/6/2019), tujuannya adalah untuk membantu mendidik anak-anak tentang cara menemukan artikel dan topik yang berpotensi palsu.

Sebagai contohnya, URL yang tampak mencurigakan dan juga berita utama yang menyesatkan. Tambahan kurikulum ini juga akan mengajarkan anak-anak keterampilan berpikir kritis dan cara menemukan sumber berita yang kredibel atau tidak kredibel.

Bukan hanya itu, kurikulum baru ini juga mengajarkan juga anak-anak untuk lebih bertanggung jawab ketika membagikan apa yang mereka temukan di dunia maya.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar