Rabu, 26 Juni 2019

Indonesia Gandeng Australia Bidik Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, saat menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa (19/3). | AKURAT.CO/Taufik Hidayat

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSIkabarnya mengandeng Australiaselangkah lebih maju untuk pengajuan tuan rumah Piala Dunia 2034.

Ratu Tisha Destria selaku Sekretaris Jenderal PSSI, mengatakan bahwa rencana bidding tuan rumah Piala Dunia bersama Australia ini muncul di rapat AFF beberapa waktu lalu. Semula Indonesia berniat mengajak Thailand, tetapi negara Seribu Pagoda tersebut tidak siap.

“Di meeting kemarin di AFF di Laos diputuskan menyusul tahun 2018 kemarin ketika PSSI join bid dengan Thailand untuk mewakili AFF region bidding Piala Dunia 2034 saat itu Thailand tidak siap," ujar Tisha di komplek Stadion Glora Bung Karno, Rabu (26/6/2019) siang.

"Kemudian PSSI berdiskusi dengan AFF dan akhirnya kami memutuskan untuk menggandeng Australia untuk bidding Piala Dunia 2034."

Tisha menyebut bahwa PSSI sebagai federasi sepakbola sudah siap untuk mengikuti bidding ini dan rencana itu mendapat dukungan dari AFF dan pemerintah. Ambisi tersebut akan dibawa ke rapat AFF yang diselenggarakan di waktu dekat.

“Kami melihat negara-negara ASEAN lainnya dan rencana ini akan dibawa ke rapat AFF mendatang untuk diputuskan karena saat ini posisinya di AFF, PSSI hanya dengan dua negara, yaitu Indonesia bersama dengan Australia,” kata Tisha.

“Prosesnya sedang dilakukan dan pemerintah mendukung dan AFF juga. Jadi itu betul-betul satu adventage. Kita pastinya terbuka untuk seluruh dukungan dari pemerintah.”

Walau demikian, join bidding untuk harus mementuhi regulasi-regulasi yang dikeluarkan oleh FIFA. Di antaranya jumlah peserta yang boleh mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama serta infrastruktur yang bisa mendukung acara akbar empat tahun itu.

“Namun, apabila nanti yang memenuhi infrastruktur wise dari mulai Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam, kita akan lihat bagaiman cara untuk join. Karena FIFA pun memiliki limit untuk cara join bid seperti apa kan ada regulasi yang harus dipenuhi,” kata Tisha.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar