Senin, 18 Maret 2019

Sate Dicampur Soto Tangkar Khas Betawi, Seperti Apa Rasanya?

Sate Kuah Pak H.Diding di Festival Jajanan Bango (FJB) 2019) | AKURAT.CO/Chodijah Febriyani

Ada yang menarik dari sate yang satu ini, jika biasanya sate hanya didampingi dengan saus kacang atau sambal kecap, sate yang satu ini disiram dengan kuah tangkar. Kuliner sate ini bisa kamu temui di Sate Kuah Pak H. Diding yang terletak di Jln. Pasar Pagi II, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.

Kedai yang sudah ada sejak tahun 1960 ini merupakan salah satu warung yang masih bertahan menjual Sate Kuah. Bahkan, kuliner ini sudah tergolong langka. Yang membuatnya semakin unik adalah karena sate kuah ini menggabungkan cita rasa antara sate sapi dicampur dengan Soto Tangkar khas Betawi.

AkuratKuliner berkesempatan mencicipi Sate Kuah Pak H.Diding di Festival Jajanan Bango (FJB) di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan. Karena Pak H. Diding sudah meninggal, kini kedainya dikelola oleh anaknya.

Yang bikin menarik dari makanan ini adalah rasa bumbu rempah yang dicampur dengan sate. Jadi, sama seperti Soto Tangkar Betawi pada umumnya. Kuahnya agak oranye pekat, dan agak berminyak. Namun, rasanya gurih dan segar, khas Soto Tangkar.

Kemudian satenya, tidak ditusuk. Dagingnya dilepas dari tusukannya setelah dibakar. Satu tusuk sate tidak semua berisi daging, ada tetelan.

Saat dimakan, daging satenya punya aroma wangi bakar. Mereka juga menaburkan daun bawang dan emping, yang membuatnya semakin nikmat.

Sensasinya berbeda karena dibarengi dengan kuah Soto Tangkar. Untuk seporsi Sate Kuah Pak H.Diding ini, harganya Rp35 ribu saja. Perut kenyang hati pun senang, bisa makan kuliner yang sudah melegenda ini.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar