Jumat, 22 Maret 2019

Habiskan Ratusan Juta untuk Kampanye, Pengakuan dari Sejumlah Caleg Muda

Puteri Komarudin menjadi salah satu pembicara dalam Talk show Indonesia Corruption Watch (ICW) bertajuk “Muda Muda Buru Kursi” di Kantor ICW Jl. Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2019). 
| AKURAT.CO/Oktaviani

Pengakuan dari para Calon Anggota Legislatif (Caleg) muda yang ikut berkompetisi untuk menjadi Anggota DPR dan DPRD di Pemilu 2019, bahwa mereka sudah mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah.

Sejumlah Caleg Muda dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) yang bertajuk 'Muda Muda Buru Kursi' mengungkapkan hal tersebut.

"Pengeluaran paling banyak itu di APK (Alat Peraga Kampanye) sama di pertemuan terbatas. Jadi kalau misalkan dihitung-hitung sampai Rp500 atau Rp600 juta," ungkap Caleg muda dari Partai Golkar, Puteri Komarudin, di Kantor ICW, Jl. Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2019).

Kemudian Caleg DPR RI dari PSI Rian Ernest menyebutkan bahwa ia juga sudah mengeluarkan dana yang cukup besar. Namun, menurut Rian, jumlahnya mungkin masih di bawah Rp500 juta.

"Laporan saya ke KPU per Januari awal Rp300 juta, per sekarang belum tahu, tapi tebakan saya Rp500 juta pun enggak lewat," ujarnya.

Selain mereka berdua, Caleg DPR RI dari PKS Pipin Sopian juga menyampaikan hal yang sama. Namun, Pipin mengaku, ia hanya menghabiskan biaya sekitar Rp200 juta.

"Antara Rp100 sampai Rp200 juta, dan itu mayoritas adalah sumbangan," katanya.

Pipin menjelaskan, partainya memiliki cara khusus untuk menekan pengeluaran. Sehingga, jumlah dana yang dihabiskan bisa lebih sedikit daripada yang dikeluarkan oleh Puteri Komarudin dan Rian Ernest.

"Memang relatif lebih mudah bagi kami karena punya sisi tandem, jadi DPR RI-DPRD disatuin, itu yang memudahkan dan membuat kampanye lebih hemat," ungkapnya.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar