Rabu, 20 Maret 2019

Presiden Kazakhstan Akhirnya Mundur Setelah Tiga Dekade Memimpin

Nazarbayev berkuasa pada tahun 1989 sebagai sekretaris pertama Partai Komunis Kazakhstan | REUTERS

Nursultan Nazarbayev yang merupakan presiden Kazakhstan, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya setelah memimpin negara tersebut sejak 1990-an, masa awal keruntuhan Soviet. Dalam pidato televisi, ia mengatakan ingin membantu generasi pemimpin baru.

Walaupun telah mengundurkan diri, ia akan mempertahankan sebagian besar pengaruhnya sebagai kepala partai yang memerintah. Nazarbayev akan tetap duduk di pucuk pimpinan dewan keamanan berpengaruh dan akan memegang gelar formal Pemimpin Bangsa.

"Saya telah memutuskan untuk menyerahkan kekuasaan saya sebagai presiden," ujar Nazarbayev dalam pidato televisinya, dilansir dari laman BBC, Rabu (20/3/2019).

Sebagai ketua dewan keamanan, dia menambahkan, dia akan mempertahankan kekuatan besar untuk menentukan kebijakan luar negeri dan dalam negeri.

"Saya melihat tugas saya sekarang dalam memfasilitasi kebangkitan generasi pemimpin baru yang akan melanjutkan reformasi yang sedang berjalan di negara ini," lanjutnya.

Nazarbayev menunjuk juru bicara parlemen Kassym-Jomart Tokayev sebagai pelaksana tugas presiden hingga akhir masa jabatannya, yakni tahun 2020. Hingga kini, ia tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang mengindikasikan sosok pengganti.

Pengunduran diri Nazarbayev datang hanya beberapa minggu setelah ia memecat pemerintah negara itu, dengan alasan kegagalan memperbaiki ekonomi.

"Di banyak bidang ekonomi, meskipun banyak undang-undang dan keputusan pemerintah diadopsi, perubahan positif belum tercapai," katanya dalam sebuah pernyataan saat itu.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar