Motor Listrik EC-GO2 diluncurkan pada ajang GIIAS 2019 | AKURAT.CO/Yusuf Tirtayasa
Jakarta menempati posisi ketiga dalam peta polusi udara. Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah mobilitas yang tinggi, khususnya dengan alat transportasi darat.
Hal tersebut yang melandasi PT. Green City Traffic (GCT) untuk meluncurkan kendaraan ramah lingkungan berupa sepeda motor elektrik, yakni EC-GO2 pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD City.
Motor ini dapat menempuh jarak hingga 70 km dan dapat dipacu hingga kecepatan 60 km/jam dalam keadaan baterai penuh. Pihak GCT mengklaim bahwa motor ini disematkan dengan berbagai teknologi terkini.
Teknologi seperti GPS dan aplikasi pada smartphone yang dapat memonitor informasi terkini tentang kendaraan, mulai dari kapasitas baterai, suhu kendaraan, lokasi GPS, kecepatan dan data lokasi pengisian baterai di luar yang terkoneksi dengan BMS (Battery Management System).
"Dari sisi keamanan, apabila ada yang coba-coba memindahkan EC-GO2 tanpa sepengetahuan pemiliknya maka alarm akan berbunyi dan GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan kepada pemiliknya melalui aplikasi. Kami juga mementingkan big data untuk memberikan inovasi dan perkembangan teknologi untu pengguna kendaraan bermotor,” kata Chief Operating Officer PT. GCT, Rosyeni.
Rosyeni mengakui saat ini stigma yang berkembang di masyarakat tentang kendaraan ramah lingkungan yakni harganya yang masih lebih mahal ketimbang kendaraan berbahan bakar bensin, belum lagi harga baterai nya yang cukup mahal.
EC-GO2 memiliki harga sangat terjangkau dan konsumen tidak perlu khawatir dengan pembelian baterai baru. "Dengan sistem rental baterai kami, konsumen dibebaskan dari kekhawatiran harus membeli baterai suatu saat nanti," sebut Rosyeni.
Pada masa promosi, motor ini sudah bisa dibawa pulang hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp6,9 juta dan biaya sewa baterai adalah sebesar Rp95 ribu untuk penggunaan sebanyak 1000 km atau sekitar 30 hari.
EC-GO2 ditawarkan dengan berbagai varian warna, yakni Orange Sqash, Blue Ocean, Green Tea dan White Pearl. “Kami juga menawarkan layanan yang kami namakan baterai swap, yakni layanan tukar baterai kosong dengan baterai yang penuh," ucapnya.
Rosyeni menuturkan layanan ini akan tersedia di berbagai gerai. "Dengan adanya fitur ini, konsumen yang berencana melakukan perjalanan jauh tidak perlu khawatir lagi, tinggal mencari lokasi penyedia baterai terdekat dan menukar baterainya untuk melanjutkan perjalanan,” pungkasnya.
Sumber: AKURAT.CO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar