Kantor pusat Bank Mandiri di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
| AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
Pada pembukaan perdagangan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Senin (22/7/2019) merosot ke zona merah, ditengah menghijaunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Saham ini turun 1,27% atau 100 poin ke level Rp 7.775 per saham. Sementara, IHSG menguat 0,08% atau 4,87 poin ke 6461,41.
Penyebabnya kegagalan sistem IT Bank Mandiri yang membuat saldo rekening nasabah berubah, nampaknya menjadi sentimen negatif untuk saham BMRI.
Pada pukul 10.40, saham BMRI ditransaksikan dengan volume 13,30 juta saham, sedangkan turnover mencapai Rp103,33 miliar.
Sepanjang pekan lalu, saham BMRI sudah mengakumulasi penurunan sebesar 4,29%. Sementara itu jika dihitung sejak awal tahun, saham BMRI masih naik 5,76%.
Seperti diketahui, sejumlah nasabah Bank Mandiri panik akibat saldo rekeningnya berubah. Ada nasabah yang saldonya berkurang dan ada pula yang bertambah pada Sabtu (20/7/2019).
Meskipun saat ini, sistem layanan Bank Mandiri sudah berjalan dengan normal, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. Di antaranya pembenahan rekening nasabah yang tercatat menerima saldo tambahan dan memindahkannya ke rekening lain.
Bank Mandiri akan meminta nasabah mengembalikan saldo tambahan yang terlanjur dipindahkan. Tercatat ada 2.670 rekening yang tiba-tiba bertambah saldonya dan sempat melakukan penarikan maupun memindahkan uang di saldonya ke rekening lainnya.
Sumber: AKURAT.CO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar