Senin, 01 Juli 2019

Bima Arya Tagih Presiden Tata Infrastruktur Sekitar Istana Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan istri | Instagram/yane_ardian

Pada periode kepemimpinannya yang kedua, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk memperbaiki Infrastruktur di sekitar Istana Bogor.

"Persoalan kemacetan, persoalan penataan pasar, dan lain-lain. Pasti akan saya komunikaskan dengan Pak Jokowi. Tamu-tamu negara kan ke sini, diperlukan akselerasi pembangunan Infrastruktur kota," ujarnya kepada awak media di Bogor pada Minggu (30/6/2019).

Menurutnya, besar kemungkinan 5 tahun ke depan Jokowi kembali tinggal di Istana yang lokasinya juga tak jauh dari kantor Bima Arya.

"Kemungkinan 5 tahun ke depan akan tetap tinggal di sini. Jadi, kami berharap Pak Jokowi memberikan perhatian Infrastruktur di Kota Bogor," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Kemudian, Bima juga berharap ada sinergi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan pemerintah pusat untuk mengedepankan program pembangunan manusia yang menjadi fokus Jokowi pada periode kedua menjadi Presiden RI.

"Banyak hal yang bisa disinergikan antara program Kota Bogor dengan program pemerintah pusat dalam hal penguatan pembangunan manusia. Bicara tentang pengentasan masyarakat dari kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan," beber Bima.

Pasalnya, visi pembangunan manusia juga menjadi fokus Bima Arya pada periode kedua menjadi Wali Kota Bogor dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor tahun 2019 S.D. 2024.



Sumber: AKURAT.CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar