Senin, 01 Juli 2019

Pendiri Microsoft, Bill Gates: Sukses Bukan Banyaknya Uang, Tapi Kasih Sayang

Milarder | INDEPENDENT.CO.UK

Bill Gates yang merupakan salah satu pendiri Microsoft, mengakui bahwa ia tidak mengukur kesuksesan dengan jumlah uang yang dimilikinya.

Lansiran dari Entrepreneur dan menurut tulisan Gates di blognya Gates Notes, berkaca pada apa yang dia pelajari pada tahun lalu di usia 60-an, ia merasa sukses karena sangat berbeda dari dirinya sebagai pengusaha pemula di umur dua puluh tahun.

Dalam masa-masa awal Microsoft, tolak ukur Gates adalah, "Apakah perangkat lunak Microsoft mewujudkan impian komputasi pribadi menjadi kenyataan?" Namun dengan terus melihat dampak lebih lanjut pada usahanya, ia terus menerus mengubah pandangannya menjadi lebih luas.

"Saya juga bertanya kepada diri saya sendiri serangkaian pertanyaan lain tentang hidup saya," tulis Gates.

“Apakah saya mencurahkan cukup waktu untuk keluarga saya? Apakah saya cukup belajar hal-hal baru? Apakah saya mengembangkan persahabatan baru dan memperdalam pertemanan yang lama? Ini akan menggelikan bagi saya ketika saya berusia 25, tetapi seiring bertambahnya usia, hal – hal itu jauh lebih bermakna,” imbuhnya.

Gates juga berbagi bagaimana istrinya Melinda Gates dan teman dekat Berkshire Hathaway CEO Warren Buffett memengaruhi pemikirannya mengenai masalah ini.

“Melinda telah membantu memperluas pemikiran saya tentang hal ini. Begitu juga dengan Warren Buffett, yang mengatakan ukuran keberhasilannya adalah ‘apakah orang-orang yang Anda sayangi mencintaimu kembali?’ Saya pikir itu adalah metrik yang sama baiknya dengan yang akan didapatkan," kata Gates.

Dia juga menulis bahwa sementara ini ia bukan penggemar terbesar resolusi Tahun Baru.

“Saya selalu berkomitmen untuk menetapkan tujuan yang jelas dan membuat rencana untuk mencapainya. Seiring bertambahnya usia, kedua hal ini semakin terlihat seperti latihan yang sama. Jadi saya membuat resolusi untuk 2019," katanya.

"Saya berkomitmen untuk belajar dan berpikir tentang dua bidang utama di mana teknologi memiliki potensi untuk membuat dampak besar pada kualitas hidup kita, tetapi juga menimbulkan pertimbangan etis dan sosial yang kompleks. Salah satunya adalah keseimbangan antara privasi dan inovasi. Yang lainnya adalah penggunaan teknologi dalam Pendidikan," ungkapnya.



Sumber: AKURAT.CO

1 komentar:

  1. Thanks infonya. Oiya ngomogin Bill Gates, tau ga sih temen-temen kalo ternyata Bill Gates itu pernah ditangkap polisi sebanyak 3 kali. Cek faktanya di sini ya: Wah, Bill Gates ternyata pernah ditangkap polisi!

    BalasHapus