AKURAT.CO, Anggota komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyampaikan atas perpolitikan tanah air menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ke komisi pemilihan umum (KPU) pada 4-10 Agustus 2018.
Mukhamad Misbakun melalui akun twitter @MMisbakhun mengatakan " jagad politik tanah air akan diramaikan oleh sebuah realita, menampilkan dirinya sebagai pemimpin muda, tapi kemana-mana ditenteng seperti rantang oleh bapaknya. Menampilkan sebagai alternatif bagi para milenial bawaannya pakai baret kaya bapaknya. Apa baret akan menjadi simbol politisi milenial?".
"Politisi seharusnya punya sikap politik dan pemikiran. Merintis setiap jengkal karir politiknya dengan kapasitas diri dan usaha. Sebab, politisi bukan rantang ransum yang harus ditenteng kemana-mana oleh bapak dan emak untuk di tawarkan sebagai alat bargain politik," ungkap Mukhamad Misbakhun.
Menurutnya, survei dan opini bisa dibangun lewat media. Uang punya peran di sana. Kapasitas diri dan kepemimpinan lahir lewat ujian dan terpaan masalah yang dapat di selesikan dari waktu ke waktu. Politisi tangguh diuji bukan di tenteng kemana-mana seperti rantang bawaan.
"Pemimpin tanpa melewati ujian ibarat buah mateng hasil karbitan, Bentuknya bagus rasanya kecut. Apalagi buah yang di karbit belum waktunya dipetik. Hukum Besi Demokrasi akan menghukum politisi karbitan seperti rantang bawaan lewat perolehan suara yang rendah," imbuhnya.
Mukhamad Misbakhun menyampaikan posisi politik di internal bisa dicapai lewat tangga akselerasi keturunan. Tidak dengan posisi jabatan publik lewat kontestasi. Daya terima publik atas figur, kerja tim sukses, jaringan dan rekam jejak ikut menentukan kualitas dan kapasitas di uji di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar