Senin, 10 September 2018

Perjalanan Hidup dan Dinasti Bisnis Jack Ma, Layaknya Film Hollywood


Jack Ma lahir pada 10 September 1964 di Provinsi Hangzhou. Ia lahir daru keluarga miskin yang menjadi korban dari revolusi kultural di China. Tak ada yang menyangka, bocah kecil yang lahir dari keluarga miskin itu kini menjadi orang terkaya kedua di China.

Tak ada pula yang menyangka remaja yang dulu lamaran kerjanya selalu ditolak itu kini menjadi pengusaha paling sukses di dunia dengan perusahaan e-commerce top dunia, Alibaba.

"Saya menjalani hidup yang pahit, saya juga bukan dari keluarga yang berada dan berkuasa," ujar Jack seperti yang dilansir dari CNN Money, Minggu (9/9).

Jack Ma mengatakan kepada CNN Money bahwa kehidupan ia sudah seperti Film-Film di Hollywood.

Saat memasuki sekolah, di bangku SD sampai SMA, Jack perlu berkali-kali tes kelulusan karena tidak hebat secara akademis. Pernah gagal masuk universitas ternama, ia kuliah setara program D-3 di Sastra Inggris Hangzhou Normal University, lulus tahun 1988.

”Ini universitas berkualitas kelas tiga atau empat secara nasional,” ujar Ma.

Ketika KFC membuka cabang di Hangzhou, Jack melamar. Dari 24 pelamar, hanya dia yang gagal. Ia juga kandas menjadi polisi.

”Kegagalan menjadi bagian perjalanan hidup saya,” ujar Ma.

Jack mengajar dan membuka kursus bahasa Inggris di Hangzhou, dimana para murid senang dengan cara Jack mengajar.

Semasa kuliah, ia memperdalam kemampuan berbahasa Inggris sebagai pemandu gratis bagi turis. Dengan sepeda, ia menghampiri hotel yang ramai turis untuk mempraktikkan ilmunya.

Dari peran ini, Jack memiliki sahabat pena yang kesulitan melafalkan nama Ma Yun sehingga kemudian memanggilnya ”Jack”.

Kemampuan bahasa Inggris memberi Jack kesempatan berkunjung ke Amerika Serikat di tahun 1995, untuk membantu mengumpulkan utang yang dimiliki seorang pengusaha Amerika kepada perusahaan China.

Namun paitnya Ma mengatakan bahwa pria tersebut memiliki pistol dan menahannya di sebuah rumah Malibu selama dua hari. Kemudian ia melarikan diri setelah menjanjikan pengusaha tersebut akan menjadi mitra dalam usaha internet.

Setelah itu Ma kembali ke China, di mana internet masih belum diketahui.

"Pada hari kami terhubung ke web, saya mengundang teman-teman dan orang-orang TV ke rumah saya, Kami bercengkrama selama tiga setengah jam membahas Internet tersebut, kami minum, menonton TV dan bermain kartu, melalui itu saya sangat bangga. Saya membuktikan internet itu ada," ujar Ma.

Kemudian Jack bekerja di kementerian luar negeri dengan menawarkan jasa pemasaran produk Tiongkok lewat internet. Bukan tipe pegawai negeri dengan birokrasi berbelit-belit, ia pun mundur dari pemerintahan.

Membangun Alibaba

Kemudian ia meminjam beberapa ribu dolar untuk meluncurkan China Pages, salah satu situs komersial pertama di negara itu.

Namun pada waktu itu usaha dia gagal, menghiraukan kegagalan, Ma kemudian mengumpulkan sekitar USD60.000 dari teman dan investor untuk mendirikan Alibaba.com sebagai pasar bisnis-ke-bisnis pada tahun 1999.

Yang pada akhirnya menarik dukungan dari raksasa seperti Goldman Sachs (GS) dan SoftBank (SFTBF). Perusahaan yang selamat dari kecelakaan dot-com pada tahun 2000, dan beberapa tahun kemudian Alibaba mulai menghasilkan keuntungan.

Ma menegaskan bahwa Inspirasi ia membangun Alibaba berasal dari situs toko online terbesar di dunia, Amazon, Belajar dari situs lelang e-Bay, ia mendirikan Taobao. Pengaruh Google menginspirasinya menciptakan mesin pencari berbahasa Mandarin.

Jack menawarkan jasa Alibaba kepada perusahaan mapan untuk jual beli produk, tetapi malah ditertawakan. Ia lantas menengok banyak perusahaan skala menengah dan kecil yang tidak punya berkesempatan mengikuti pameran internasional. Kalangan ini menyambut Jack meski awalnya semua jasa gratis.

Situs Alibaba diam-diam membuat banyak orang beruntung

”Saya pernah makan di sebuah restoran di AS. Tiba saat membayar, saya diberi tahu petugas restoran, saya telah dibayari sebuah perusahaan yang berhasil menjual produk karena Alibaba," ujar salah satu Karyawan Alibaba.

Kemudian tahun semakin berganti hingga saat ini, Alibaba berhasil mengumpulkan jutaan lebih banyak pelanggan dan dikreditkan dengan membantu mengubah masyarakat China dengan memberi akses kepada orang-orang kelas pekerja ke perdagangan online dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Pengunduran diri Jack Ma sebelumnya pernah dilakukan

Ma, yang mempunyai kekayaan bernilai sekitar USD 40 miliar, tetap menjadi wajah Alibaba. Akan tetapi dia mulai secara bertahap melepaskan kendali atas perusahaan bertahun-tahun yang lalu. Dikatakan bahwa ia mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 2013 lalu, mempertahankan peran sebagai ketua eksekutif. Daniel Zhang adalah CEO saat ini.

Akan tetapi menurut Clark seorang biografer, mengatakan bahwa ia tidak berpikir Ma akan sepenuhnya memutuskan hubungan dengan perusahaan.

"Seperti yang diketahui, Jack memiliki saham sekitar 6% di Alibaba dimana ia bisa memilih dan memberhentikan Dewan, jadi ya menurut saya ia benar benar tidak akan memutus koneksi terhadap perusahaannya," ujar Clark seorang penulis Autobiografi kepada CNN.

Ma mengatakan kepada Bloomberg TV bahwa awal pekan ini ia ingin kembali mengajar bahasa Inggris suatu hari nanti.

"Menurut saya mengajar merupakan hal yang cocok bagi saya ketimbang saya menjadi CEO Alibaba," ujar Jack Ma.

Ma juga mengatakan ia ingin mengikuti jejak pendiri Microsoft dan sesama miliarder Bill Gates, yang telah berjanji untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya selama masa hidupnya.

Dia berencana untuk fokus pada Jack Ma Foundation, yang dibentuk pada tahun 2014 lalu, yang merupakan sebuah badan amal yang didedikasikan untuk meningkatkan pendidikan, lingkungan dan kesehatan masyarakat.[]




Sumber   : Akurat.co

Editor       :  Wahyudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar