Preman kondang, Hercules Rosario Marshal. | AKURAT.CO/Miftahul Munir
Hercules Rosario Marshal, terdakwa kasus penguasaan lahan PT. Nila di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, tidak hanya mengamuk di area Parkir mobil saja kepada wartawan.
Saat memasuki ruang sidang, lagi lagi ia naik pitam karena di dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat dijaga oleh polisi.
Hercules meminta polisi itu keluar karena dirinya bukan teroris yang harus diberikan penjagaan ketat selama persidangan berlangsung di sana.
"Saya bukan teroris tidak perlu di jaga," tegas dia.
Sontak tim kuasa hukum Hercules langsung menenangkan bosnya agar tidak kembali membuat gaduh seperti berada di parkiran mobil.
Hercules pun baru bisa tenang setelah majelis hakim meminta kepadanya untuk tenang karena saat ini berada di dalam ruang sidang.
Sumber: AKURAT.CO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar