Ging Ginanjar | Twitter/gm_gm
Ging Ginanjar, Wartawan senior BBC Indonesia dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (20/1/2019) malam. Kabar meninggalnya Ging Ginanjar menjadi duka yang mendalam bagi kawan dan sahabat Ging Ginanjar.
Sastrawan Goenawan Mohamad adalah salah satu yang memberikan informasi atas meninggalnya Ging Ginanjar. Dia menuturkan jika Ging Ginanjar adalah kawan yang menyenangkan.
"Ging Ginanjar, jurnalis BBC, sahabat, teman seperjuangan melawan represi Orde Baru, kawan yang menyenangkan: hari ini dia ke rahmatullah," kata @gm-gm melalui Twitter, pada Senin (21/1/2019).
Ucapan selamat jalan terhadap meninggalnya wartawan senior ini juga berdatangan mulai dari Menteri Kabinet Kerja Lukman Hakim Saifuddin hingga seniman Butet Kertaredjasa.
Menurut Lukman, Ging Ginanjar adalah salah satu jurnalis yang dia suka. "Dia salah satu jurnalis yang saya suka karena pertanyaannya yang seringkali menyengat tak terduga. Semoga Allah tempatkan dia di tempat yang sebaik-baiknya. Lahu al-faatihah," kata @lukmansaifuddin.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, juga menuturkan bagaimana sosok Ging Ginanjar.
Guntur Romli mengatakan jika Ging Ginanjar merupakan sosok yang penuh canda, kejutan dan humor yang selalu membuatnya tertawa. Guntur Romli pun mengucapkan salam perpisahannya.
"Ging penuh canda, kejutan dan humor, yang selalu sukses membuat kami tertawa, namun candamu yang terakhir ini kawan, membuat kami menangis... selamat jalan kawan @gingginanjar," kata @GunRomli.
Butet Kartaredjasa sempat tak percaya sebelum terkonfirmasi jika Ging Ginanjar benar meninggal dunia.
"Ging?????? Bener? Ada yang tahu? Tolong info!!!" kata Butet Kartaredjasa melalui Facebook.
Beberapa kerabat pun membenarkan informasi jika Ging Ginanjar telah meninggal dunia di kolom komentar Butet Kartaredjasa.
Setelah mendengar kabar tersebut, Butet Kartaredjasa langsung mengucapkan "Selamat Jalan Ging," tulisnya.
Ging Ginanjar adalah salah satu inisiator organisasi wartawan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) pada 1 Agustus 1994.
Pendiriannya merupakan bentuk perlawanan terhadap pemerintah yang hanya mengakui satu organisasi profesi wartawan, yakni Persatuan Wartawan Indonesia.
Ging Ginanjar pernah mendekam di penjara setelah ditangkap pada 10 Maret 1998 karena idealismenya.
Sumber: AKURAT.CO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar